Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Politik

Netralitas Kades Rawan di Pemilu 2024, Bawaslu Jateng Diminta Waspada

CC-02 by CC-02
16 Januari 2024
in Politik
0
Baliho Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi dan Prabowo-Gibran di Sukoharjo (dok. istimewa)
0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Koordinator Daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Anik Solikhatun menyebut, mendekati hari pemungutan suara Pemilu 2024, berbagai bentuk pelanggaran rawan terjadi. Mulai dari kampanye hitam hingga netralitas kepala desa.

Anik mengatakan, indeks kerawanan Pemilu (IKP) di Jateng termasuk dalam kategori rawan sedang.

Meski begitu Bawaslu harus melakukan pengawasan serta mewaspadai segala bentuk potensi pelanggaran.

“Kalau Provinsi Jateng memang rawan sedang, tapi beberapa daerah yang rawan tinggi ini yang justru menjadi early warning system (EWS) kita semua untuk mencegah potensi pelanggaran agar tidak terjadi,” katanya, Senin (15/1/2024).

Anik menyebutkan berbagai bentuk potensi pelanggaran yang rawan terjadi di masa kampanye.

Pertama yaitu kampanye hitam di media sosial dengan menyebarkan fitnah, provokasi, dan hoaks.

“Pertama yang perlu diwaspadai hadirnya berbagai konten yang dilarang di dalam melakukan kampanye antara lain SARA kemudian hoaks, dan seterusnya sesuai ketentuan yang dilarang,” ujar dia.

Selain itu, money politics, politisasi bansos, dan netralitas aparat desa juga hal yang perlu diwaspadai.

Menurutnya, Bawaslu Jawa Tengah harus melakukan deteksi dan pencegahan sejak dini.

“Yang gak kalah penting diwaspadai yaitu isu soal netralitas aparat, politik uang, politisasi bansos, itu semua mengiringi tahapan masa kampanye,” tegas Mantan Komisioner Bawaslu Jateng tersebut.

Menurutnya, politisasi bantuan sosial (bansos) demi memenangkan salah satu kandidat calon tertentu menjadi hal yang rawan karena saat ini bersamaan dengan disalurkannya program dari pemerintah tersebut.

Memastikan Pengawasan

Maka dari itu, Bawaslu Jateng diminta memastikan dua hal.

Pertama, bansos tidak boleh disalahgunakan untuk memenangkan salah satu kandidat.

Kedua, penyaluran bansos dari pemerintah ke masyarakat harus bersih dari alat peraga kampanye.

“Memang banyaknya program bansos yang bergulir ini harus dipantau dan dicegah dari sisi Bawaslu menurut kami. Bawaslu harus intens melakukan pencegahan dengan memastikan dua hal tersebut,” ujar Anik.

Tidak hanya itu, dia juga menyinggung soal potensi aparat desa yang digerakkan untuk mendulang banyak suara karena memiliki pengaruh hingga tingkat TPS. Menurutnya, siapapun bisa menggerakkan aparat desa.

“Ini bisa menjadi warning bagi kita semua, penyelenggara Pemilu dalam konteks ini Bawaslu harus melakukan pencegahan, identifikasi, investigasi apakah benar ada dugaan pelanggaran atau tidak,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawasi proses demokrasi di masa Pemilu 2024 agar berjalan dengan sehat.

Apabila ada dugaan pelanggaran, maka bisa dilaporkan ke jajaran Bawaslu.

“Akademi Pemilu dan Demokrasi adalah wahana untuk sama-sama meningkatkan kualitas demokrasi. Selain aktif mengawal demokrasi agar semakin baik dan berkualitas, kita sama-sama gerak dengan masyarakat sipil lain untuk berpartisipasi aktif mendorong supaya Pemilu berjalan dengan baik,” pungkasnya.(CC-01)

Tags: bawaslubawaslu jatengpelanggaran pemilupemilu 2024pilpres 2024
Previous Post

Tiktoker Irwan Prasetyo Blak-blakan Tolak Dukung Anies Baswedan

Next Post

Bansos Pemerintah Dipolitisasi Paslon 02, Pengamat: Harus Dipantau dan Dicegah

Related Posts

Breaking News

Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas

24 Juli 2025
Logo baru PSI gajah kepala merah (dok. istimewa)
Politik

Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?

16 Juli 2025
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy (dok. istimewa)
Politik

Ratusan Kader PPP NTT Demo Tuntut Pemecatan Romahurmuziy

9 Juni 2025
Jokowi (dok. Sekretariat Kabinet)
Politik

Jokowi Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Ketua Mahkamah: Insyallah Bisa ke Senayan

29 Mei 2025
Next Post
Ilustrasi Bansos (dok. Istimewa)

Bansos Pemerintah Dipolitisasi Paslon 02, Pengamat: Harus Dipantau dan Dicegah

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved