Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Bocah 14 Tahun Bacok Penjual Bensin, Emosi Dihalangi Tarik Uang Setoran Jatah Preman

CC-02 by CC-02
22 Oktober 2024
in Daerah
0
Pedagang Pertamini Dibacok Remaja di Semarang, Dipicu Aksi Pemalakan
0
SHARES
3
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Seorang remaja berinisial MCA (14) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan setelah melakukan pembacokan terhadap Agus Triono (45).

MCA, yang merupakan seorang putus sekolah, mengaku melukai Agus karena merasa terhina dan ditantang.

Kejadian ini berlangsung pada Jumat (18/10/2024) sekitar pukul 18.30 WIB, saat MCA diminta oleh ayahnya, Candra Prasetyo (40), untuk meminta jatah uang keamanan kepada seorang pedagang pempek di Jalan Raya Suryo Kusumo, dekat Jembatan 5 Tlogosari, Muktiharjo Kidul, Pedurungan. MCA berhasil mendapatkan uang jatah tersebut dalam lima kali pertemuan sebelumnya.

Namun, saat meminta jatah untuk bulan ini, pedagang pempek, Hendriyono (42), menolak dan menyarankan agar MCA meminta uang tersebut kepada Agus, penjual bensin di lokasi yang sama.

Mendapati penolakan itu, MCA pulang dan mengadu kepada ayahnya. Candra pun merasa marah dan mengajak MCA untuk kembali menemui Agus. Di lokasi kejadian, terjadi adu mulut antara Candra dan Agus, di mana MCA mengklaim Agus menghina dan menantangnya.

Dalam situasi yang memanas, MCA pergi untuk mengambil parang yang disimpannya di bawah kasur di kamar tidur ayahnya. “Saya ambil parang dan membacok korban tanpa disuruh oleh bapak dan tanpa pengaruh minuman keras,” ucapnya di Mapolrestabes Semarang.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, menjelaskan bahwa penolakan pedagang untuk memberikan uang keamanan kepada Candra dan MCA disebabkan rencana peningkatan pungutan dari Rp100 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan. Agus juga meminta pedagang lain untuk tidak memberikan uang kepada Candra.

“Ketika MCA meminta uang, pedagang pempek menolak untuk memberi,” jelas Dina. Candra saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini, sementara pihak kepolisian telah memeriksa beberapa pedagang terkait dugaan pemalakan yang dilakukan Candra dan MCA.

Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk kaos korban yang terdapat bercak darah dan sepeda motor Kawasaki KZR yang digunakan oleh MCA dan Candra. MCA dikenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (CC02)

Tags: pemalakanpembacokansemarang
Previous Post

Terdakwa Pembunuhan di Semarang Dihukum 11 Tahun Penjara, Keluarga Korban Kecewa

Next Post

Bikin Malu Kelakuan Pj Bupati Jepara Kerap Undang Biduan di Tengah Kemiskinan Warga, Anggota DPRD Ngamuk

Related Posts

Mahasiswa KKN Undip beri edukasi ke pengelola indekos (dok. istimewa)
Daerah

Dapur Aman, Kulkas Bersih: Mahasiswa KKN Bawa Edukasi Seru untuk Penghuni Kos

27 Juni 2025
Mahasiswa KKN Undip beri penyuluhan ke pemilik indekos di Tembalang Semarang (dok. istimewa)
Daerah

Mahasiswa KKN Undip Beri Penyuluhan Sanitasi dan Bahan Makanan di Indekos Tembalang

25 Juni 2025
Truk ODOL (dok. istimewa)
Breaking News

Ratusan Sopir Truk Gelar Aksi Tolak Zero ODOL di Solo, Jalur Ring Road Macet Total

19 Juni 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Ditemukan di Gerbang Tol Jatingaleh Semarang, Polisi Duga Pemulung atau ODGJ

19 Juni 2025
Next Post
ILUSTRASI Biduan

Bikin Malu Kelakuan Pj Bupati Jepara Kerap Undang Biduan di Tengah Kemiskinan Warga, Anggota DPRD Ngamuk

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Dapur Aman, Kulkas Bersih: Mahasiswa KKN Bawa Edukasi Seru untuk Penghuni Kos
  • Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Minta WNI Berobat di Dalam Negeri Tapi Presiden Pilih ke Swiss
  • Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi
  • Mahasiswa KKN Undip Beri Penyuluhan Sanitasi dan Bahan Makanan di Indekos Tembalang
  • PBNU Prihatin atas Pesta Gay di Puncak: Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved