Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan

CC-01 by CC-01
10 Oktober 2025
in Breaking News, Daerah
0
Siswa di Klaten keracunan MBG (dok. istimewa)

Siswa di Klaten keracunan MBG (dok. istimewa)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, KLATEN – Kasus dugaan keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kembali bertambah. Hingga Kamis (9/10/2025) malam, sebanyak 49 murid dilaporkan mengalami gejala mual, muntah, dan demam setelah menyantap makanan dari program MBG.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kepala Puskesmas Wedi, dr. Wahyu Ciptadi, mengatakan bahwa sebagian besar siswa sudah mendapatkan perawatan di berbagai fasilitas kesehatan.

“Data per jam 19.00 WIB jumlah total pasien 49 siswa. Yang rawat inap ada 22 orang, lainnya ditangani di puskesmas dan RSD Bagas Waras serta diperbolehkan pulang,” ungkap Wahyu, Kamis (9/10/2025) malam.

Korban dari TK hingga SMP Terlibat

Wahyu menjelaskan, dugaan keracunan tidak hanya menimpa siswa SMPN 1 Wedi dan Sekolah Dasar (SD), tetapi juga murid Taman Kanak-kanak (TK) di wilayah tersebut. Salah satu siswa TK bahkan harus dirujuk ke RSD Bagas Waras untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Tadi kami merujuk pasien tersebut (siswa TK) dan riwayatnya makan menu MBG hari Rabu (8/10),” jelas Wahyu.

Seorang relawan yang enggan disebutkan namanya menuturkan, siswa TK itu masuk ke Puskesmas sekitar pukul 17.30 WIB dengan gejala demam tinggi dan nyeri perut.

“Karena hasil pemeriksaan ada panas tinggi dan nyeri perut sehingga dirujuk,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan keluarga, murid TK asal Desa Melikan, Kecamatan Wedi tersebut makan menu MBG pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Namun pada malam harinya, sekitar pukul 22.00 WIB, gejala keracunan mulai muncul.

Awal Mula Kasus: 11 Siswa SMPN 1 Wedi Dilarikan ke Puskesmas

Sebelumnya, Rabu (8/10/2025) siang, belasan siswa SMPN 1 Wedi Klaten dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit setelah mengeluh mual, pusing, muntah, dan lemas usai menyantap makanan dari program MBG.

Pantauan di lokasi menunjukkan tujuh unit ambulans hilir-mudik membawa para siswa ke Puskesmas Wedi. Sebagian siswa harus dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya lemah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, dr. Anggit Budiarto, menjelaskan bahwa saat itu pihaknya masih melakukan observasi dan pemeriksaan terhadap para siswa.

“Ada 11 siswa sementara dengan keluhan mual, pusing, muntah, dan lemas. Dari 11 itu, delapan siswa kami rujuk ke RS untuk penatalaksanaan,” terang Anggit.

Anggit menegaskan, kejadian ini masih berupa dugaan keracunan, dan pihaknya sudah melakukan langkah investigasi.

“Kami sudah sampaikan kepada tim untuk mengambil sampel makanan yang disajikan, mulai dari nasi, sayur, lauk, dan lainnya. Hasil pemeriksaan laboratorium masih kami tunggu,” jelasnya.

Pemeriksaan Sampel dan Pemantauan Berlanjut

Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Kesehatan memastikan akan terus melakukan pemantauan kondisi korban dan penyelidikan terhadap sumber makanan MBG yang diduga menyebabkan keracunan.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan memberikan asupan bergizi bagi siswa sekolah. Namun, kasus di Klaten ini menjadi perhatian serius karena menimbulkan puluhan korban dari berbagai jenjang pendidikan.(CC-01)

Tags: berita Jawa TengahDinas Kesehatan KlatenKeracunan Makananklatenmakan bergizi gratisMBGpendidikanPuskesmas WediRSD Bagas WarasWedi
Previous Post

Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang

Next Post

Menkeu Purbaya Belum Terima Usulan Penggunaan APBN untuk Perbaikan Ponpes Al Khoziny

Related Posts

Tanah longsor melanda Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, menimbun 16 rumah. (dok. BPBD)
Breaking News

Kades Ungkap Tanda-tanda Sebelum Longsor di Cilacap, Lili: Dua Hari Sebelumnya Sudah Ada Retakan

14 November 2025
Seorang guru SDN 156 Kalukubodo dipanggil Disdikbud Bulukumba setelah videonya soal atap-plafon sekolah ambruk viral. (dok. istimewa)
Daerah

Guru Videokan Atap SDN 156 Kalukubodo Ambruk Dipanggil Disdik Bulukumba, Ini Penjelasan Resminya

14 November 2025
KGPAA Hamangkunegoro (dok. istimewa)
Breaking News

Sejarah Lengkap Raja-Raja Keraton Solo: Profil Paku Buwono I hingga Paku Buwono XIII

6 November 2025
Satu di antara anggota DPRD Kendal yang diduga menerima dana korupsi CSR BI (dok. DPRD Kendal)
Breaking News

Korupsi Dana CSR BI Diduga Mengalir ke Anggota DPRD Kendal, Dipakai Bikin Yayasan MBG

5 November 2025
Next Post
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (dok. istimewa)

Menkeu Purbaya Belum Terima Usulan Penggunaan APBN untuk Perbaikan Ponpes Al Khoziny

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kades Ungkap Tanda-tanda Sebelum Longsor di Cilacap, Lili: Dua Hari Sebelumnya Sudah Ada Retakan
  • Kekosongan Takhta PB XIII: Menguak Deretan Keturunan dan Dua Calon Penerus Keraton Kasunanan Surakarta
  • Guru Videokan Atap SDN 156 Kalukubodo Ambruk Dipanggil Disdik Bulukumba, Ini Penjelasan Resminya
  • Jokowi Respons Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: “Semua Pemimpin Punya Jasa”
  • Sejarah Lengkap Raja-Raja Keraton Solo: Profil Paku Buwono I hingga Paku Buwono XIII

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved