Dalam Sehari Maling Curi Kotak Amal di 2 Masjid di Kudus

PANDUGA.ID, KUDUS – Dua kotak amal masjid di Kudus dicuri dalam waktu satu hari.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kotak amal di Masjid Jami Kyai Telingsing, Kudus, dibobol maling pada Kamis (30/5/2024) sebelum waktu Subuh.

Aksi pencurian ini terekam jelas oleh kamera CCTV masjid yang berlokasi di Jalan Kyai Telingsing, Kelurahan Sunggungan, Kecamatan Kota Kudus.

Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku mengenakan jaket dan helm putih merusak gembok kotak amal menggunakan gunting baja.

Sebelum beraksi, pelaku sempat memastikan situasi aman dengan memantau sekitar masjid.

Setelah memastikan masjid dalam keadaan sepi, pelaku kembali dengan helm putih dan membawa alat untuk membobol gembok.

“Kejadian ini baru diketahui pagi harinya setelah CCTV dibuka.

Ketahuannya karena ada pengumuman di mushola dekat sini yang juga dibobol maling.

Kami pun mengecek dan ternyata masjid ini juga dibobol.

Jadi, ada peristiwa bersamaan dalam sehari,” ujar Haris, Bendahara Masjid Jami Kyai Telingsing, Jumat (31/5/2024).

Haris menjelaskan bahwa kotak amal biasanya dibuka satu minggu sekali, biasanya setelah salat Jumat.

Dalam periode tersebut, biasanya terkumpul sekitar Rp2,5 juta.

Dengan demikian, diperkirakan kerugian mencapai jutaan rupiah dari dua kotak amal yang dibobol.

“Tidak mesti ya, tapi rata-rata Rp2,5 juta per minggu.

Jadi, sekitar jutaan rupiah di dua kotak amal itu,” tambahnya.

Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian, dengan gembok yang terpotong diserahkan sebagai barang bukti.

Haris juga menyebutkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, kasus pembobolan kotak amal masjid dan mushola di Kudus marak terjadi.

Tercatat sudah ada tiga kali kejadian dengan modus yang sama, yaitu memotong gembok menggunakan gunting baja.

Aparat kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik serangkaian pencurian ini.

Maraknya aksi pembobolan ini menjadi perhatian serius, dan pihak masjid berharap pelaku segera tertangkap untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar. (CC02)