Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Kompolnas Mintai Klarifikasi Polda Jateng Soal Permintaan Video Testimoni Jokowi ke Beberapa Rektor

CC-02 by CC-02
7 Februari 2024
in Nasional
0
Polda Jawa Tengah (dok. istimewa)
0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan klarifikasi ke Polda Jawa Tengah (Jateng) yang telah meminta rektor perguruan tinggi di wilayah tersebut untuk memberikan video kesaksian mengenai aktivitas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kabarnya, Polda Jateng mengaku mememinta para rektor untuk mendinginkan tensi politik jelang pencoblosan.

“Terkait dugaan permintaan rektor untuk memberikan kesaksian dalam rangka cooling system, saat ini kami sedang dalam proses klarifikasi,” kata Poengky, Rabu (7/2/2024).

Poengky menjelaskan, cooling system sering dilakukan polisi menjelang pemilihan umum (pemilu) atau pemilihan kepala daerah (pilkada).

Ia mengatakan, polisi berupaya agar masyarakat tetap mendapat informasi yang benar dan tidak terpengaruh hoaks.

Namun dalam kasus ini, Poengky khawatir upaya polisi mememinta video testimoni para rektor justru disalahartikan.

“Jadi ini berdampak pada dugaan campur tangan polisi. Ketika ada pernyataan dari perguruan tinggi yang mengkritik Presiden Joko Widodo, Presiden sendiri yang mengatakan itu bagian dari demokrasi,” ujarnya.

“Benar bahwa sikap kritis universitas merupakan bagian dari hak kebebasan berekspresi serta kewajiban universitas untuk melakukan kritik dan koreksi yang harus dihormati semua pihak,” tambah Poengky.

Oleh karena itu, Poengky meminta pimpinan Polri mengawasi anggotanya di lapangan.

Ia berharap jika benar polisi menjalankan program cooling system, masyarakat tidak akan berpikir sebaliknya.

“Pimpinan harus memastikan aparat kepolisian di lapangan waspada dalam bertindak. Jangan sampai upaya cooling system dipandang sebaliknya,” ujarnya.(CC-01)

Tags: demokrasijokowikompolnaspemilu 2024perguruan tinggipilpres 2024polisirektoruniversitas
Previous Post

Kapolrestabes Semarang Akui Galang Beberapa Rektor untuk Buat Testimoni Positif Jokowi, Gak Bahaya Ta?

Next Post

Tiga Kemungkinan Gibran Didiskualifikasi Dari Pilpres 2024, Bisakah?

Related Posts

Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Puluhan siswa SDN Ungaran 01 keracunan makan bergizi gratis (dok. istimewa)
Breaking News

Berikut Nama-nama Korban Keracunan MBG di SDN Ungaran 01 Kabupaten Semarang

1 Oktober 2025
Next Post
Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres, Minggu (21/1/2024).(dok. Youtube KPU RI)

Tiga Kemungkinan Gibran Didiskualifikasi Dari Pilpres 2024, Bisakah?

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved