PANDUGA.ID, SOLO – Sebuah mural bergambar bendera bajak laut One Piece di kawasan Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, dihapus hanya beberapa jam setelah dibuat. Mural tersebut berada di gang RT 03 RW 08 dan sudah ditutup dengan cat hitam pada Senin pagi (4/8/2025).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Camat Jebres, Samsu Tri Wahyudin, membenarkan penghapusan mural bergambar lambang bajak laut Luffy dari anime One Piece tersebut.
“Iya (dihapus). Di jalan kampung di RT 03, RW 08. Kalau nggak salah dihapus tadi pagi,” kata Samsu saat dikonfirmasi awak media.
Ia menjelaskan bahwa penghapusan mural dilakukan atas arahan dari Lurah setempat, dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Menurut Samsu, mural diduga dibuat pada malam hari saat warga tengah beristirahat.
“Kalau penghapusan arahan dari Pak Lurah, Babinsa, dan Babhinkamtibmas. (Siapa pembuatnya?) Kemungkinan dibuat tadi malam saat orang-orang tidur,” ungkapnya.
Pihak kecamatan saat ini masih menelusuri siapa pembuat mural bergambar Jolly Roger atau lambang bajak laut kru Topi Jerami itu. Ia menegaskan mural tersebut belum ada saat warga melakukan kerja bakti pada Minggu pagi (3/8).
“Penghapusan untuk menjaga kondusivitas. Ini baru tadi malam dibuat, karena kemarin pagi waktu kerja bakti belum ada,” pungkasnya.
Fenomena penggunaan simbol-simbol One Piece menjelang HUT ke-80 RI sebelumnya menuai kontroversi. Menko Polhukam Budi Gunawan menilai pengibaran maupun penggunaan bendera One Piece merupakan bentuk provokasi yang bisa mencederai kehormatan simbol negara.
Ia menegaskan adanya konsekuensi pidana bagi siapa pun yang mengibarkan bendera lain di atas bendera Merah Putih, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat (1).
“Setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara di bawah bendera atau lambang apa pun. Ini adalah upaya kita untuk melindungi martabat dan simbol negara,” ujar Budi, dikutip dari Antara, Sabtu (2/8).(CC-01)