Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Viral

Lebih Pilih Uang Rp 20 Ribu Dibandingkan Pahala, Ribuan Jamaah Geruduk Masjid Al-Ilyas Malang

CC-01 by CC-01
7 Maret 2025
in Viral
0
Masjid Al-Ilyas di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang (dok. istimewa)

Masjid Al-Ilyas di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang (dok. istimewa)

0
SHARES
3
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, MALANG – Masjid Al-Ilyas di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, menjadi sorotan karena menarik ribuan jemaah shalat tarawih. Uniknya, setiap jemaah yang hadir mendapatkan uang Rp 20.000 usai shalat. Pemberian uang ini merupakan inisiatif dari seorang pengusaha setempat, H. Sulaiman. Akibatnya, jemaah membludak hingga meluber ke trotoar jalan nasional Malang-Lumajang sepanjang kurang lebih 500 meter, sehingga arus lalu lintas di kawasan itu harus dijaga oleh anggota kepolisian, TNI, dan ormas Banser NU.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Tradisi Unik di Bulan Ramadhan

Pemberian uang Rp 20.000 kepada jemaah shalat tarawih di Masjid Al-Ilyas bukanlah hal baru. Tradisi ini telah berlangsung selama dua tahun berturut-turut, termasuk pada Ramadhan tahun lalu. Tidak hanya shalat tarawih, jemaah yang mengikuti shalat subuh berjamaah di masjid tersebut juga mendapatkan uang Rp 10.000.

Alfan, salah satu jemaah asal Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, mengaku bahwa dirinya dan rombongan datang ke masjid tersebut setiap hari sejak awal Ramadhan. “Iya, shalat di sini dapat uang Rp 20.000 per orang,” ungkap Alfan saat ditemui usai shalat tarawih, Kamis (6/3/2025) malam. Ia juga menambahkan bahwa rombongannya datang menggunakan mobil.

Umi Kulsum, warga setempat, juga membenarkan bahwa dirinya dan cucunya mendapatkan uang Rp 20.000 setiap kali shalat tarawih di Masjid Al-Ilyas. “Tidak hanya tarawih, kalau shalat subuh berjamaah di masjid itu juga diberi uang senilai Rp 10.000,” kata Umi.

Dampak pada Arus Lalu Lintas

Membludaknya jumlah jemaah yang datang ke Masjid Al-Ilyas menyebabkan arus lalu lintas di sekitar masjid terganggu. Jemaah tidak hanya berasal dari wilayah sekitar, tetapi juga dari berbagai daerah di Kabupaten Malang. Mereka datang menggunakan berbagai moda transportasi, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga rombongan yang menggunakan pikap dan bus.

Untuk mengatasi kemacetan dan menjaga ketertiban, anggota kepolisian, TNI, dan ormas Banser NU dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di sekitar masjid. Meskipun demikian, antusiasme jemaah untuk shalat tarawih di Masjid Al-Ilyas tetap tinggi.

Motivasi di Balik Pemberian Uang

Inisiatif pemberian uang kepada jemaah shalat tarawih dan subuh di Masjid Al-Ilyas berasal dari H. Sulaiman, seorang pengusaha setempat. Tujuannya adalah untuk memotivasi masyarakat agar lebih rajin beribadah, terutama di bulan Ramadhan. Meskipun mendapat respons positif dari masyarakat, tradisi ini juga menuai pro dan kontra.

Tags: Arus Lalu LintasBanser NUGondanglegi MalangH. SulaimanMasjid Al-IlyasMotivasi IbadahPemberian Uang Rp 20.000polisiRamadhan 2025Shalat TarawihtniTradisi Ramadhan
Previous Post

Kejaksaan Agung Periksa Dirjen Migas ESDM 2018 Djoko Siswanto Saksi Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina

Next Post

DPR Pertimbangkan Bentuk Pansus Usut Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina

Related Posts

Universitas Sriwijaya (Unsri) periksa 15 mahasiswa senior Prodi Teknologi Pertanian dalam kasus perploncoan mahasiswa baru. (dok. istimewa)
Viral

Unsri Periksa 15 Mahasiswa Senior dalam Kasus Perploncoan Cium Teman, Himateta Dibekukan

24 September 2025
Ilustrasi gadai ponsel dengan syarat disetubuhi di Semarang (dok. istimewa)
Viral

Viral Video “Gadai Syarat Disetubuhi” di Semarang, Begini Penjelasan Polisi

18 September 2025
Dosen pukul dokter di RSI Sultan Agung Semarang (dok. istimewa)
Breaking News

Viral, Dokter di RSI Sultan Agung Semarang Dipukul Suami Pasien

8 September 2025
Gonzalo Algazali Bravo (dok. istimewa)
Viral

Sempat Viral Gagal Tahun Lalu karena Calo, Gonzalo Asal Makassar Lolos Akpol Tanpa Suap

31 Juli 2025
Next Post
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto (dok. dpr.go.id)

DPR Pertimbangkan Bentuk Pansus Usut Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • 4.470 Titik CCTV di Semarang Sempat Dinonaktifkan, Wali Kota Minta Layanan Dipulihkan
  • Banjir Semarang Menelan 3 Korban Jiwa, 1 Anak Masih Dalam Pencarian
  • KPK Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh, Masih pada Tahap Penyelidikan
  • Bahlil Sidak SPBU di Malang Terkait Dugaan BBM Tercampur Air, Begini Hasilnya
  • Joy Ananda Putra Sianipar Oknum Gegana Brimob Diduga Peras Perusahaan Terkontaminasi Radioaktif di Kawasan Industri Cikande

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved