Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Toren Rumah, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

CC-01 by CC-01
10 Maret 2025
in Nasional
0
Pembunuhan ibu dan anak di Jakarta (dok. istimewa)

Pembunuhan ibu dan anak di Jakarta (dok. istimewa)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Seorang ibu berinisial TSL (59) dan anak perempuannya, ES (35), ditemukan tewas di dalam toren di rumah mereka di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Polisi menduga keduanya menjadi korban pembunuhan, namun pelaku dan motifnya masih menjadi misteri. Saat ini, penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap kasus ini.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kronologi Penemuan Korban

Anak kedua TSL, berinisial R, melaporkan hilangnya sang ibu dan kakaknya ke polisi setelah keduanya tidak memberikan kabar selama 2×24 jam. R terakhir kali berkomunikasi dengan ibunya melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (1/3/2025) pukul 20.00 WIB. “Korban 1 (TSL) memberi tahu melalui pesan WhatsApp bahwa akan menginap di Teluk Gong, dan Korban 2 (ES) akan pulang ke rumah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (8/3/2025).

Setelah menunggu dan tidak mendapatkan kabar, R akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada Jumat (7/3/2025). Polisi kemudian menemukan kedua korban tewas di dalam toren di rumah mereka.

Dugaan Motif Pembunuhan

Sejumlah saksi, termasuk tetangga korban, dimintai keterangan untuk membantu penyelidikan. Berikut beberapa informasi yang berhasil dihimpun:

  1. Cekcok Soal Rencana Nikah
    Tetangga korban, Surya, mengungkapkan bahwa TSL sempat cekcok dengan putranya, R, karena R ingin menikah, sementara kakaknya, ES (35), belum menikah. “Kakaknya sih usianya 35 tahun, adiknya mau nikah, sempat ada cekcok,” kata Surya, dilansir Antara, Sabtu (8/3/2025).
  2. Kejanggalan yang Dirasakan Tetangga
    Tetangga lainnya, Yanti, yang juga ketua RT setempat, mengaku tidak mendengar adanya keributan di rumah korban. Namun, dia merasa ada kejanggalan terkait kematian keduanya. “Warga juga nggak mendengar. Makanya agak-agak ganjal gitu ya, janggal gitu,” kata Yanti, Minggu (9/3/2025).
  3. Momen Terakhir Korban Terlihat
    Yanti menjelaskan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Sabtu (1/3/2025) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. “Korban sempat mengatakan ingin bertemu seseorang dan pulang ke Jawa pada Sabtu pagi. Korban pun keluar rumah pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB,” ujar Yanti.

Penyelidikan Polisi

Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan. Sejauh ini, belum ada tersangka yang ditetapkan. Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa pihaknya akan memeriksa lebih lanjut keterangan dari saksi-saksi dan mencari bukti-bukti pendukung.

Reaksi Warga

Kematian TSL dan ES mengejutkan warga setempat. Banyak yang merasa heran karena tidak ada tanda-tanda keributan atau teriakan dari rumah korban sebelum kejadian. “Saya juga bingung. Tetangga nggak ada yang dengar,” kata Yanti.

Tags: Cekcok KeluargaKasus MisteriKombes Ade Ary Syam IndradiPembunuhan TamboraPenyidikan PolisiPolisi Jakarta BaratToren RumahTSL dan ES
Previous Post

Polisi Kepri Peras Pengguna Narkoba Rp 20 Juta Pakai Pinjol KTP Korban

Next Post

Polisi Tangkap Pelaku Penikam Mantan Pacar di Mal Tanah Abang

Related Posts

Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Puluhan siswa SDN Ungaran 01 keracunan makan bergizi gratis (dok. istimewa)
Breaking News

Berikut Nama-nama Korban Keracunan MBG di SDN Ungaran 01 Kabupaten Semarang

1 Oktober 2025
Next Post
Seorang wanita berinisial S (19) menjadi korban penikaman oleh pria berinisial MNA (19) di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (dok. istimewa)

Polisi Tangkap Pelaku Penikam Mantan Pacar di Mal Tanah Abang

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved