Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Pj Gubernur Jateng Minta Ada Tindakan Tegas dan Shock Therapy untuk Para Kreak Gangster

CC-02 by CC-02
3 Oktober 2024
in Daerah
0
gangster

Pemuda Kota Semarang yang tergabung dalam gangster yang berhasil ditangkap polisi.

0
SHARES
4
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya aksi gangster yang meresahkan di Kota Semarang. Ia menilai, tindakan para gangster ini telah melampaui batas dan berpotensi menjadi tindak kriminal yang serius. Lebih mengejutkan lagi, sebagian besar pelaku diketahui masih berusia sekolah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Nana menegaskan perlunya langkah tegas dan cepat untuk menangani fenomena ini, salah satunya melalui “shock therapy” bagi para pelaku. “Perlu ada shock therapy untuk menekan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada kriminalitas ini,” ujar Nana pada Kamis (3/10/2024).

Berdasarkan data dari kepolisian, sepanjang tahun 2024, telah terjadi 135 kasus kriminal yang melibatkan gangster di Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 126 pelaku adalah orang dewasa, sementara 201 lainnya merupakan anak di bawah umur, termasuk siswa SMP dan SMA. Nana menyoroti betapa mengkhawatirkan situasi ini, terutama karena banyak di antara mereka masih dalam fase pencarian jati diri.

“Sangat memprihatinkan bahwa banyak pelakunya masih duduk di bangku SMP dan SMA. Edukasi khusus sangat diperlukan untuk mengarahkan mereka ke jalur yang benar,” tambah Nana.

Polrestabes Semarang telah mengambil langkah preventif dalam menangani permasalahan ini. Salah satunya adalah membubarkan 19 kelompok gangster yang aktif beroperasi di wilayah Semarang pada 1 Oktober 2024. Namun, Nana menekankan bahwa pencegahan jangka panjang harus tetap dilakukan agar kelompok gangster serupa tidak muncul kembali.

Selain itu, Nana mengapresiasi berbagai program preventif yang telah dilakukan oleh sejumlah instansi, termasuk program “Jaksa Masuk Sekolah” yang digagas oleh kejaksaan. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman hukum kepada siswa sejak dini, sehingga mereka dapat memahami konsekuensi dari tindakan kriminal.

Tak hanya mengandalkan edukasi di sekolah, Nana juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan mendidik anak-anak mereka. “Orang tua harus membangun hubungan yang dekat dengan anak-anaknya agar tidak ada celah bagi pengaruh buruk yang dapat merusak karakter mereka,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah meluncurkan program serupa yang berfokus pada edukasi siswa, agar mereka paham betul bahwa tindakan kriminal dan perilaku menyimpang tidak boleh dibiarkan begitu saja. “Anak-anak ini akan terus kita bina dan arahkan agar menjadi generasi yang lebih baik,” tegas Nana. (CC02)

Tags: gangstergangster semarangpj gubernur jateng
Previous Post

Pengelola Parkir di Banjarnegara Ditangkap karena Sabu, Dibeli Secara Online

Next Post

Mantri BRI di Blora Ditangkap karena Gelapkan Dana Nasabah untuk Judi Online

Related Posts

Siswa di Klaten keracunan MBG (dok. istimewa)
Breaking News

Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan

10 Oktober 2025
Ari Seiawan warga Sinar Waluyo Semarang memblokir jalan kampung diprotes warga lain. (dok. istimewa)
Daerah

Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang

10 Oktober 2025
Kejati Jateng ungkap korupsi BUMD Cilacap (dok. Kejati Jateng)
Daerah

Eks Sekda Cilacap Awaluddin Muuri Didakwa Korupsi Rp 237 Miliar dalam Pengadaan Tanah Kodam IV Diponegoro

3 Oktober 2025
Kepala Disbudpar Kudus, Abdul Halil. (dok. istimewa)
Daerah

Beredar Kabar Pencopotan Kepala Disbudpar Kudus Abdul Halil Dipastikan Hoaks

1 Oktober 2025
Next Post
uang

Mantri BRI di Blora Ditangkap karena Gelapkan Dana Nasabah untuk Judi Online

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved