Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Sindikat Jual Beli Mobil Bodong di Sukoharjo Pakai Tempat Cuci Mobil Samarkan Aksinya

CC-02 by CC-02
30 Agustus 2024
in Daerah
0
borgol

ILUSTRASI Borgol

0
SHARES
13
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Kepolisian berhasil membongkar jaringan jual-beli mobil bodong yang beroperasi di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam operasi ini, dua tersangka berinisial BK (52) dan GY (43) berhasil diamankan oleh pihak berwajib.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kedua tersangka ini merupakan bagian dari kelompok yang mengendalikan jaringan jual-beli mobil bodong di wilayah Jawa Tengah. Penangkapan mereka bermula dari informasi yang diterima oleh Polda Metro Jaya mengenai aktivitas ilegal tersebut di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Waktu satu minggu kami gunakan untuk mendalami informasi yang diterima. Hasilnya, kami berhasil menangkap dua tersangka ini,” ujar Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, dalam konferensi pers di Mapolda Jateng, Kamis (29/8/2024).

Penangkapan dilakukan di kawasan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Selasa (30/7/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. Selain menangkap kedua tersangka, polisi juga mengamankan 19 unit mobil yang disembunyikan di sebuah tempat cucian mobil, serta 10 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

“Mobil-mobil tersebut disimpan di tempat cucian mobil agar terlihat biasa saja, padahal tempat itu digunakan sebagai lokasi penyimpanan mobil bodong,” jelas Agus.

Menurut penyelidikan, kedua tersangka telah menjalankan bisnis jual-beli mobil bodong sejak tahun 2020. Mereka memulai bisnis ini dengan modal patungan sebesar Rp 300 juta masing-masing.

“Dalam sebulan, mereka rata-rata mampu menjual 3-4 unit mobil,” tambahnya.

Para tersangka mengaku bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah per mobil. “Penjualan terbesar adalah Fortuner VRZ, dibeli seharga Rp160 juta dan dijual hingga Rp200 juta,” ungkap Agus.

Salah satu tersangka, GY, mengakui bahwa ia mengeluarkan modal awal sebesar Rp300 juta. “Biasanya beli mobil Rp40 juta, bisa dijual sampai Rp90 juta. Saya tidak ingat berapa unit mobil yang sudah dijual,” ujarnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora, menjelaskan bahwa mobil-mobil bodong tersebut diperoleh dari pihak kedua dan ketiga yang menghimpun kendaraan dengan status kredit macet di perusahaan pembiayaan. Oleh karena itu, mobil-mobil tersebut hanya dilengkapi dengan STNK tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Polisi juga menemukan satu STNK palsu yang dibeli dari Bandung seharga Rp3 juta.

“Mobil-mobil ini dikumpulkan di tempat cucian mobil di Sukoharjo dan kemudian ditawarkan kepada calon pembeli melalui Facebook dan WhatsApp. Keuntungan yang diperoleh bisa dua kali lipat hanya dengan bermodal STNK,” jelas Johanson.

Para tersangka mendapatkan suplai mobil bodong dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya, dengan korban utama adalah perusahaan leasing. Sebelum terjual, mobil-mobil tersebut biasanya direntalkan sementara waktu.

Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 481 dan Pasal 480 KUHP junto Pasal 55 dan 56 KUHP, yang membawa ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (CC02)

Tags: mobil bodongpenadahpolda jateng
Previous Post

3 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan di Pendopo Raden Mas Said Karanganyar

Next Post

Video Kaesang dan Erina Keluar dari Jet Pribadi Picu Reaksi Negatif, Ini Kata KPK

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Ilustrasi transaksi bank (dok. istimewa)
Daerah

Bank Jateng KCP Nusukan Gagalkan Pembukaan Rekening dengan Identitas Palsu

30 November 2025
Korban meninggal akibat longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara bertambah menjadi 10 orang. (dok. BPBD)
Daerah

Pencarian 16 Korban Longsor Pandanarum Terkendala Material Labil dan Cuaca Tidak Menentu

24 November 2025
Next Post
Kaesang Pangarep saat turun dari jet pribadi setelah jalan-jalan dari Amerika (dok. istimewa)

Video Kaesang dan Erina Keluar dari Jet Pribadi Picu Reaksi Negatif, Ini Kata KPK

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved