PANDUGA.ID, HONGKONG – Artis Hong Kong Amy Yip yang terkenal pada era 1980-an dan 1990-an masih belum bisa dilupakan oleh masyarakat Hong Kong.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pada masanya, Amy menjadi simbol seks dan ikon perfilman Hong Kong.
Dalam wawancaranya baru-baru ini dengan HK01, aktris berusia 58 tahun itu mengungkapkan bahwa ia telah mengasuransikan payudaranya seharga 2 juta dolar Hong Kong (sekitar 4,1 miliar rupiah).
Dia memutuskan untuk mengamankan asetnya saat syuting film thriller erotis Robotrix pada tahun 1990.
“Payudaraku sering menjadi fokus saat syuting. Jika terjadi cedera, saya bisa mendapat kompensasi,” ujarnya sambil tertawa.
Amy awalnya ragu untuk mengasuransikan payudaranya.
Namun dorongan dari temannya yang bekerja di bidang asuransi akhirnya membawanya untuk menerima tawaran itu.
“Karena kamu sedang syuting banyak film sekarang dan payudaramu menjadi pusat perhatian, kamu pasti ingin melindungi dirimu sendiri,” temannya membujuk.
Amy Yip juga berbagi pengalaman menarik bekerja dengan sutradara dan aktor terkenal Hong Kong Stephen Chow dalam film komedi The Magnificent Scoundrels yang dirilis pada tahun 1991.
“Dia sering mencari gadis cantik untuk diajak syuting dan dia punya banyak mereka untuk dipilih,” kenangnya.
Amy juga mengungkapkan bahwa Chow, yang kini berusia 61 tahun, menambahkan adegan ciuman selama pembuatan film.
“Orang hanya berciuman sekali atau dua kali, tidak banyak adegan yang gagal (NG),”katanya.
Meski Amy Yip terkenal melakukan aksi pornografi, ia tetap berpegang teguh pada prinsipnya yang dikenal dengan prinsip tidak telanjang di depan kamera.
Amy mengaku banyak diajak berakting dalam adegan cabul namun ia menolak meski mendapat bayaran tinggi.
“Saya tidak terima karena saat itu saya banyak menerima tawaran film dan uang tidak menjadi masalah. Saya merasa jika saya telanjang akan mempengaruhi masa depan perkembangan karir saya. Terlebih lagi, jika publik melihatnya, saya akan kehilangan rasa misteri ini dan saya tidak menginginkan itu,” ungkapnya.(CC-01)
