Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

SYL Minta Jokowi dan Ma’ruf Amin Jadi Saksi untuk Ringankan Kasus Korupsi Kementerian Pertanian

CC-02 by CC-02
9 Juni 2024
in Breaking News, Nasional
0
Syahrul Yasin Limpo (dok. istimewa)
0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, untuk menjadi saksi meringankan dalam kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pengacara SYL, Djamaludin Koedoeboen, menyatakan bahwa mereka semua mengenal dan mengetahui kinerja SYL selama menjabat sebagai menteri. 

“Keterangan dari pihak-pihak tersebut sangat penting dalam proses pembelaan klien kami,” ujar Djamaludin, Sabtu (8/6/2024).

Menanggapi permintaan tersebut, juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, menyatakan bahwa kehadiran Jusuf Kalla sebagai saksi dalam persidangan SYL tidak relevan. 

“JK bukan lagi wakil presiden saat SYL menjadi menteri, sehingga tidak ada keterkaitan langsung,” kata Husain. 

Ia juga menegaskan bahwa Jusuf Kalla tidak mengetahui detail kasus yang menimpa SYL. 

“JK tidak tahu menahu terkait kasus ini dan tidak ada keterlibatan yang relevan,” tambahnya.

Kasus dugaan korupsi yang menjerat SYL menjadi perhatian publik setelah berbagai laporan dan bukti mulai terungkap. 

Pengacara SYL berharap bahwa kesaksian dari pejabat tinggi dan mantan pejabat negara dapat membantu memperjelas konteks dan kinerja SYL selama menjabat sebagai menteri, yang dianggap dapat meringankan posisinya dalam kasus ini.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan SYL ini. 

Sementara itu, Airlangga Hartarto juga belum mengeluarkan pernyataan mengenai permintaan untuk menjadi saksi meringankan bagi SYL.

Permintaan SYL ini menambah kompleksitas dalam proses hukum yang sedang berlangsung. 

Publik berharap agar proses persidangan berjalan dengan transparan dan adil, sehingga semua fakta dapat terungkap dengan jelas. 

Pengacara SYL menegaskan bahwa mereka akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk membela hak dan integritas klien mereka.

Kasus ini menjadi ujian bagi sistem hukum dan keadilan di Indonesia, terutama dalam menangani dugaan korupsi yang melibatkan pejabat tinggi negara. 

Masyarakat menunggu perkembangan lebih lanjut dari proses persidangan dan tanggapan dari para pejabat yang diminta menjadi saksi meringankan.(CC-01)

Tags: joko widodojokowikementanpresidensyl
Previous Post

Khofifah Bantah Dituduh Korupsi Proyek Validasi Kemensos 2015

Next Post

Tragis, Pelajar Cilacap Gian Lutfi Gustarna Ditemukan Tewas di Pantai Teluk Penyu

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
tenggelam

Tragis, Pelajar Cilacap Gian Lutfi Gustarna Ditemukan Tewas di Pantai Teluk Penyu

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved