Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Deretan Nama-nama Jaksa Penerima Aliran Dana Kasus Robot Trading Fahrenheit

CC-01 by CC-01
12 Juni 2025
in Nasional
0
Nama-nama jaksa penerima investasi bodong fahrenheit (dok. istimewa)

Nama-nama jaksa penerima investasi bodong fahrenheit (dok. istimewa)

0
SHARES
4
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA — Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkap aliran dana sebesar Rp11,7 miliar dalam kasus korupsi penggelapan barang bukti perkara investasi bodong robot trading Fahrenheit dengan terdakwa Azam Akhmad Akhsya. Perkara ini disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada 8 Mei 2025.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam dakwaannya, JPU menyatakan bahwa Azam merupakan mantan jaksa penuntut umum di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat yang menangani perkara dengan tersangka utama Hendry Susanto pada 21 Juli 2022. Azam didakwa menilep sebagian dana barang bukti sebesar Rp11,7 miliar dari total Rp63,8 miliar yang seharusnya dikembalikan kepada korban investasi.

Melibatkan Tiga Pengacara Korban

Menurut JPU Kejagung Neldy Denny, dana itu diterima Azam melalui tiga pengacara korban: Oktavianus Setiawan, Bonifasius Gunung, dan Brian Erik First Anggitya. Dana tersebut kemudian disalurkan ke rekening-rekening pribadi, ditukar ke mata uang asing, dan digunakan untuk berbagai kepentingan pribadi maupun diberikan kepada sejumlah pejabat kejaksaan.

Distribusi Dana: Untuk Istri, Rumah, Umrah hingga Pejabat

JPU memaparkan secara rinci penggunaan dan distribusi dana sebagai berikut:

  • Rp8 miliar dipindahkan ke rekening istri terdakwa, Tiara Andini:

    • Rp2 miliar untuk asuransi BNI Life

    • Rp2 miliar dalam bentuk deposito BNI

    • Rp3 miliar untuk membeli tanah dan rumah

    • Rp1 miliar untuk umrah, pelesir, dan donasi ke pesantren

  • Rp1,3 miliar ditukar ke mata uang Singapura melalui transfer via rekening atas nama Andi Rianto ke perusahaan money changer

  • Rp300 juta kepada Dodi Gazali, Plh Kasi Pidum sekaligus Kasi Barang Bukti Kejari Jakarta Barat

  • Rp500 juta untuk Kajari Jakarta Barat Hendri Antoro, melalui perantara Dodi Gazali

  • Rp500 juta kepada mantan Kajari Jakarta Barat Iwan Ginting, diserahkan langsung oleh Azam di Citos, disaksikan Sunarto, eks Kasipidum

  • Rp450 juta kepada Sunarto melalui rekening Mandiri atas nama Ruslan

  • Rp300 juta kepada mantan Kasipidum Adib Adam secara tunai

  • Rp200 juta kepada Kasubsi Pratut Kejari Jakbar, Indra, melalui transfer ke rekening atas nama Baroto

  • Rp150 juta kepada staf kejaksaan, baik tunai maupun transfer

  • Rp200 juta kepada kakak kandung terdakwa

Nama-Nama Pejabat Dibenarkan Kejati Jakarta

Juru Bicara Kejati Jakarta, Syahron Hasibuan, membenarkan nama-nama jaksa aktif dan nonaktif yang disebut menerima aliran dana hasil korupsi. Syahron menyebutkan bahwa seluruh nama tersebut telah diperiksa oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas).

“Namun hasil pemeriksaan terhadap mereka belum diumumkan,” kata Syahron saat dikonfirmasi.(CC-01)

Tags: fahrenheitinvestasi bodongjaksajaksa agungkejaksaan
Previous Post

Ternyata Begini Cara Main Para Jaksa Tilep Uang Korban Investasi Fahrenheit

Next Post

PN Solo Tolak Permohonan Teman SMA Jokowi Jadi Pihak Intervensi dalam Sidang Gugatan Ijazah

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Jokowi (dok. Sekretariat Kabinet)

PN Solo Tolak Permohonan Teman SMA Jokowi Jadi Pihak Intervensi dalam Sidang Gugatan Ijazah

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved