PANDUGA.ID, DEMAK — Banjir rob akibat air laut pasang kembali melanda wilayah Pantura, khususnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Dalam sepekan terakhir, genangan air tak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga menggenangi jalan nasional Pantura dan Kantor Polsek Sayung.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Yang mengejutkan, banjir kali ini mencapai ruang dalam Polsek dan membuat para petugas terpaksa bertahan di atas meja untuk menghindari air setinggi 60 sentimeter. Video para anggota polisi bertugas dalam kondisi darurat ini sempat viral di media sosial dan grup WhatsApp.
Baca: Truk Rem Blong Kecelakaan di Turunan Gombel Semarang: Tujuh Orang Luka-luka
Kapolsek Sayung, AKP Suprapto, membenarkan situasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa air laut yang pasang, ditambah hujan deras, mengakibatkan kantor polisi tergenang cukup parah selama dua hari berturut-turut.
“Selama dua hari sempat masuk ke mako kita, sekitar 50 sampai 60 sentimeter,” ujarnya, Sabtu (24/5/2025).
Meski menghadapi kendala fisik akibat banjir, AKP Suprapto menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Personel tetap bertugas mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan keselamatan kepada pengendara.
“Teman-teman tetap semangat, apapun kondisinya tetap melayani masyarakat,” ujarnya.
Baca: Robot Humanoid Mengamuk di Pabrik China, Picu Kepanikan dan Kekhawatiran Soal Keamanan AI
Pantura Tergenang, Warga Diminta Lewat Jalur Alternatif
Pantauan malam ini menunjukkan bahwa genangan di jalan Pantura masih cukup tinggi, bahkan menutupi median jalan hingga 50 sentimeter. Kapolsek Sayung mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi area terdampak banjir, khususnya pengendara roda dua dan mobil pribadi.
“Utamakan keselamatan. Kalau genangan terlalu tinggi, kami imbau lewat jalur alternatif,” katanya.
Jalur alternatif yang disarankan adalah:
-
Via Onggorawe
-
Bulusari Mranggen
-
Waru menuju Genuk (Semarang)(CC-01)