Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Kombes Pol Donald Simanjuntak dan Bawahan Dipecat Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP

CC-01 by CC-01
2 Januari 2025
in Nasional
0
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Simanjuntak, bersama seorang kepala unitnya, dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan. (dok. istimewa)

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Simanjuntak, bersama seorang kepala unitnya, dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan. (dok. istimewa)

0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Simanjuntak, bersama seorang kepala unitnya, dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan. Sanksi ini diberikan atas dugaan pemerasan terhadap penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Hasil Sidang Kode Etik Polri

Keputusan pemecatan ini diambil setelah sidang pelanggaran Kode Etik dan Profesi Polri (KEPP) yang berlangsung selama dua hari, yakni pada Selasa (31/12/2024) hingga Rabu (1/1/2025).

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Choirul Anam, menyatakan bahwa tindakan Kombes Donald dan bawahannya mencederai prinsip-prinsip etika Polri.

“Sidang etik memutuskan pemberhentian tidak dengan hormat karena pelanggaran yang dilakukan tergolong berat dan mencoreng institusi,” ujar Choirul, Rabu (1/1/2025).

Polri Tegaskan Komitmen Integritas

Choirul menambahkan, keputusan ini diambil untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

“Langkah ini penting untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan, tidak hanya di masyarakat tetapi juga di internal Polri,” tegasnya.

Polri, melalui Kepala Divisi Humas, Irjen Pol Dedi Prasetyo, menyatakan komitmennya untuk tidak mentolerir pelanggaran etik oleh anggotanya.

“Kasus ini adalah pelajaran penting bagi kami untuk terus meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas,” ujar Dedi.

Peringatan Keras untuk Anggota Polri

Keputusan PTDH ini menjadi peringatan keras bagi seluruh anggota Polri agar menjalankan tugas sesuai aturan dan kode etik yang berlaku.

Polri menegaskan bahwa langkah ini menunjukkan komitmennya terhadap prinsip profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum.(CC-01)

Tags: diresnarkobadwpdwp 2024kombes pol donald simanjuntakpolda metro jaya
Previous Post

KPK Dalami Pengelolaan Dana CSR di Bank Indonesia dan OJK

Next Post

Haidar Alwi Kritik Riset OCCRP yang Nominasikan Jokowi sebagai Tokoh Korupsi

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Jokowi (dok. Sekretariat Kabinet)

Haidar Alwi Kritik Riset OCCRP yang Nominasikan Jokowi sebagai Tokoh Korupsi

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved