Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Kasus Korupsi Zarof Ricar: Kejagung Temukan Rp 920 Miliar dan 51 Kg Emas

CC-01 by CC-01
26 Desember 2024
in Nasional
0
Zarof Ricar (dok. istimewa)

Zarof Ricar (dok. istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengusut tuntas kasus korupsi besar yang melibatkan makelar kasus peradilan, Zarof Ricar. Penyidik telah memeriksa istri dan anak Zarof terkait aliran dana suap serta dugaan gratifikasi dalam penanganan perkara Ronald Tannur, seorang terpidana kasus pembunuhan yang sempat diputus bebas oleh Pengadilan Negeri Surabaya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kasus ini mencuat setelah Kejagung mengungkap adanya suap senilai Rp 4,6 miliar kepada tiga hakim PN Surabaya. Uang tersebut diduga digunakan untuk memanipulasi vonis Ronald Tannur, yang sebelumnya didakwa atas pembunuhan pacarnya.

Dalam penyelidikan, penyidik menemukan uang tunai sebesar Rp 920 miliar dan emas seberat 51 kilogram di kediaman Zarof. Kekayaan fantastis ini memicu pertanyaan besar tentang sumber dana tersebut.

“Zarof harus membuktikan bahwa kekayaan tersebut diperoleh secara sah,” ujar Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Rabu (25/12/2024).

Pemeriksaan Intensif dan Aliran Dana Suap

Hingga saat ini, Kejagung telah memeriksa 43 saksi, termasuk pejabat peradilan yang diduga terlibat. Penyidik juga memfokuskan pemeriksaan terhadap Lisa Rahmat, pengacara Ronald Tannur, yang diduga menjadi perantara suap.

“Pemeriksaan ini untuk mendalami aliran dana suap serta keterlibatan pihak lain yang berpotensi terhubung dengan jaringan korupsi ini,” tambah Harli.

Zarof Ricar kini menjadi simbol lemahnya integritas dalam sistem hukum Indonesia. Kasus ini dinilai sebagai ujian besar bagi aparat penegak hukum untuk membuktikan komitmen dalam memberantas korupsi di sektor peradilan.

Dampak Kasus pada Kepercayaan Publik

Pengamat hukum Dr. Siti Andini menilai kasus ini sangat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap integritas lembaga peradilan.

“Jika kasus ini tidak diusut secara transparan, kepercayaan publik terhadap sistem hukum akan semakin tergerus. Penanganan yang tuntas dan transparan adalah kunci,” jelasnya.

Kejagung berjanji akan mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya. Siapa pun yang terbukti bersalah, baik secara langsung maupun tidak langsung, akan dijerat hukum tanpa pandang bulu.

Fakta Menarik tentang Kasus Zarof Ricar

  1. Kekayaan Fantastis: Zarof diketahui memiliki uang tunai Rp 920 miliar dan emas 51 kilogram yang diduga berasal dari praktik korupsi.
  2. Suap Hakim: Dugaan suap sebesar Rp 4,6 miliar kepada tiga hakim PN Surabaya menjadi bukti adanya manipulasi dalam proses peradilan.
  3. Jaringan Korupsi: Penyidik menduga adanya jaringan besar yang melibatkan beberapa pihak, termasuk pejabat peradilan dan pengacara.(CC-01)
Tags: kejagungkejaksaan agungronald tannurzarof ricar
Previous Post

Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Suap PAW, Netizen Pertanyakan Motif Politik

Next Post

Tiga Hakim PN Surabaya Didakwa Terima Suap Rp 4,6 Miliar

Related Posts

Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Puluhan siswa SDN Ungaran 01 keracunan makan bergizi gratis (dok. istimewa)
Breaking News

Berikut Nama-nama Korban Keracunan MBG di SDN Ungaran 01 Kabupaten Semarang

1 Oktober 2025
Next Post
Tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yakni Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul, hari ini menjalani sidang perdana sebagai terdakwa penerima suap di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat. (Dok. Penkum Kejati Jatim)

Tiga Hakim PN Surabaya Didakwa Terima Suap Rp 4,6 Miliar

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved