Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Menkeu Purbaya Belum Terima Usulan Penggunaan APBN untuk Perbaikan Ponpes Al Khoziny

CC-01 by CC-01
12 Oktober 2025
in Breaking News, Nasional
0
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (dok. istimewa)

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (dok. istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, BOGOR – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kabar mengenai rencana penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk perbaikan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk pada 29 September 2025 lalu.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Purbaya mengaku belum menerima laporan resmi terkait penggunaan dana APBN untuk pembangunan kembali ponpes tersebut.

“Untuk pondok pesantren, saya belum terima kabarnya. Saya baru baca di media saja, katanya dibiayai APBN,” ujar Purbaya dalam acara Media Gathering yang digelar secara daring di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

Belum Ada Usulan Resmi Penggunaan APBN

Menkeu Purbaya menegaskan, pihaknya belum mengetahui siapa yang mengusulkan atau menyerahkan proposal penggunaan dana APBN untuk proyek tersebut. Ia menuturkan, Kementerian Keuangan akan menunggu dan mempelajari proposal sebelum mengambil keputusan.

“Saya belum tahu siapa yang propose dan seperti apa proposalnya. Kita akan tunggu seperti apa pengajuannya,” jelasnya.

Menteri PUPR: Perbaikan Sementara Gunakan Dana APBN

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo menyebut bahwa rencana perbaikan gedung Ponpes Al Khoziny akan menggunakan dana APBN sementara waktu.

Namun, ia tidak menutup kemungkinan akan ada dukungan dari pihak swasta untuk membantu proses perbaikan gedung pesantren tersebut.

“Insyaallah sementara dari APBN ya. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti kita juga dapat bantuan dari swasta. Cuma sementara waktu dari APBN,” ujar Dody dalam konferensi pers di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (7/10).

Dody menjelaskan, selama ini anggaran pembangunan pesantren berada di bawah Kementerian Agama. Namun karena kondisi robohnya bangunan Ponpes Al Khoziny tergolong darurat, maka Kementerian PUPR ikut turun tangan.

“Kalau anggaran selama ini ada di Kementerian Agama, tapi karena ini kondisi darurat, yang di Sidoarjo pasti kita yang masuk,” ujarnya.

Cak Imin: Pemerintah Akan Carikan Dana untuk Pesantren

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), juga menyampaikan bahwa pemerintah akan mencarikan sumber dana perbaikan untuk Ponpes Al Khoziny.

Menurutnya, dana yang ada akan digunakan secara maksimal dan disalurkan tepat sasaran, termasuk untuk pesantren lain yang memiliki risiko bangunan serupa.

“Kita akan carikan anggarannya. Sejauh mana dan seberapa anggarannya nanti akan kita umumkan. Pemerintah seadanya dulu, belum bisa semuanya,” ujar Cak Imin.

Ia menambahkan, perbaikan tidak hanya difokuskan pada Ponpes Al Khoziny, tetapi juga akan dilakukan secara nasional terhadap pesantren yang rawan mengalami kerusakan.

“Kita usahakan semaksimal mungkin ada anggaran untuk menangani terutama pesantren yang rawan kecelakaan,” pungkasnya.(CC-01)

Tags: Abdul Muhaimin Iskandarapbnberita nasionalcak iminDody Hanggodokementerian keuanganKementerian PUPRPerbaikan Gedung PesantrenpesantrenPonpes Al KhozinyPurbaya Yudhi Sadewasidoarjo
Previous Post

Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan

Next Post

Sosok Mbah Tarman, Kakek Viral Nikahi Gadis Pacitan, Ternyata Pernah Masuk Penjara Kasus Penipuan Samurai

Related Posts

Sosok Mbah Tarman nikahi gadis di Pacitan pakai mahar Rp 3 miliar. (dok. istimewa)
Nasional

Sosok Mbah Tarman, Kakek Viral Nikahi Gadis Pacitan, Ternyata Pernah Masuk Penjara Kasus Penipuan Samurai

12 Oktober 2025
Siswa di Klaten keracunan MBG (dok. istimewa)
Breaking News

Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan

10 Oktober 2025
Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Next Post
Sosok Mbah Tarman nikahi gadis di Pacitan pakai mahar Rp 3 miliar. (dok. istimewa)

Sosok Mbah Tarman, Kakek Viral Nikahi Gadis Pacitan, Ternyata Pernah Masuk Penjara Kasus Penipuan Samurai

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Siswa SMP di Grobogan Tewas di Sekolah, Polisi: 9 Saksi Diperiksa
  • Sosok Mbah Tarman, Kakek Viral Nikahi Gadis Pacitan, Ternyata Pernah Masuk Penjara Kasus Penipuan Samurai
  • Menkeu Purbaya Belum Terima Usulan Penggunaan APBN untuk Perbaikan Ponpes Al Khoziny
  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved