Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Pertumbuhan Kuartal II Diramal Anjlok ke 4,8 Persen, Indonesia Masuk Zona Krisis Ekonomi

CC-01 by CC-01
2 Juni 2025
in Bisnis
0
Ilustrasi ekonomi Indonesia anjlok (dok. istimewa)

Ilustrasi ekonomi Indonesia anjlok (dok. istimewa)

0
SHARES
11
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA — Perekonomian Indonesia menghadapi tantangan berat. Setelah hanya tumbuh 4,87 persen pada kuartal I-2025, kini pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi kembali melemah ke level 4,80 persen di kuartal II, menurut survei Bloomberg terhadap 31 ekonom.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Jika prediksi ini benar, maka Indonesia mengalami perlambatan ekonomi selama dua kuartal berturut-turut, dan secara teknikal berpotensi masuk ke zona resesi ekonomi.

Ancaman Resesi Mulai Terlihat

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat bahwa produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal I-2025 mengalami kontraksi 0,98 persen dibanding kuartal sebelumnya. Jika pada kuartal II terjadi kontraksi lagi, maka Indonesia akan resmi masuk ke dalam resesi teknikal.

Perlambatan ini memperberat tugas Tim Ekonomi Kabinet Merah Putih (KMP) untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi tahun ini yang dipatok sebesar 5,2 persen. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa menembus 8 persen dalam masa kepemimpinannya.

Daya Beli Melemah, Ekspor Tertekan Tarif AS

Salah satu penyebab utama perlambatan ekonomi adalah menurunnya daya beli masyarakat, yang selama ini menjadi penopang utama pertumbuhan. Selain itu, penerapan tarif resiprokal oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, turut menekan ekspor Indonesia.

Pemerintah Tetap Optimistis

Meski situasi ekonomi memburuk, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tetap menunjukkan optimisme. Ia menyatakan bahwa pemerintah telah meluncurkan enam paket stimulus berupa insentif dan diskon tarif untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Kita harapkan anggaran pemerintah sudah berjalan dan bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi,” ujar Airlangga, Senin (5/5/2025).

Ia juga mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di bawah Vietnam yang mencapai 6,93 persen, namun tetap berada di posisi kuat dalam kelompok negara G20.

“Di bawah China yang tumbuh 5,4 persen, kita masih di atas Malaysia, Singapura, dan Spanyol,” tambahnya.

Dibandingkan Tahun Lalu

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 sebesar 4,87 persen tercatat lebih rendah dibanding kuartal I-2024 yang mencapai 5,11 persen, dan juga menurun dari kuartal IV-2024 sebesar 5,02 persen.

Kondisi ini menjadi sinyal penting bahwa pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan dinamika global masih menghadapi hambatan serius yang memerlukan respons cepat dan tepat dari pemerintah.(CC-01)

Tags: airlangga hartartoBloomberg ekonomi Indonesiaekonomi nasional melambatkabar ekonomi terbarukabinet merah putihkuartal II 2025PDB Indonesia 2025pertumbuhan ekonomi Indonesiaresesi teknikaltarget Prabowo Subianto
Previous Post

Parjo Kembali Berulah, Tiga Warga Depok Laporkan Oknum TNI ke Polda Metro Jaya

Next Post

UGM Bekukan Status Mahasiswa Christiano Tarigan Usai Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Maut

Related Posts

Penjualan hewan kurban anjlok (dok. istimewa)
Bisnis

Penjualan Hewan Kurban 2025 Anjlok Jadi Rp27,1 Triliun, Lebih Rendah dari Masa Pandemi

31 Mei 2025
Rumah subsidi 2025 (dok. istimewa)
Bisnis

Makin Parah! Aturan Baru Rumah Subsidi: Luas Tanah Dipangkas Jadi 25 Meter

31 Mei 2025
Bank BKK dimerger jadi Bank Syariah Jateng (dok. istimewa)
Bisnis

33 BPR BKK di Jawa Tengah Akan Dimerger Jadi Bank Syariah pada 2026, Aset Capai Rp 12 Triliun

29 Mei 2025
Ray Dalio (dok. istimewa)
Bisnis

Ray Dalio Batal Gabung Dewan Penasihat Danantara, Ini Respons Perusahaan

29 Mei 2025
Next Post
Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan pelaku penabrak mahasiswa UGM, Argo Ericko Achfandi (dok. istimewa)

UGM Bekukan Status Mahasiswa Christiano Tarigan Usai Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Maut

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved