Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

KPAI Sidak Dapur Umum MBG di Tasikmalaya: BGN Belum Bayar Pihak SPPG Sebesar Rp 1 Miliar

CC-01 by CC-01
20 Mei 2025
in Nasional
0
Wakil Ketua KPAI Pusat, Jasra Putra (dok. istimewa)

Wakil Ketua KPAI Pusat, Jasra Putra (dok. istimewa)

0
SHARES
4
VIEWS
Share on WhatsApp

TASIKMALAYA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyusul kasus keracunan massal makanan bergizi gratis (MBG) yang sebelumnya terjadi di Rajapolah.

Sidak ini juga mencakup pemantauan langsung distribusi MBG untuk pelajar di sejumlah sekolah. Dalam sidak tersebut, KPAI menemukan bahwa dapur umum SPPG Singaparna belum menerima dana sebesar Rp 1 miliar dari Badan Gizi Nasional (BGN), meskipun kegiatan layanan makanan bergizi tetap berjalan setiap hari.

“SPPG di Singaparna belum menerima transfer Rp 1 miliar dari BGN. Ini menghambat operasional karena layanan tetap harus berjalan,” ujar Wakil Ketua KPAI Pusat, Jasra Putra, Minggu (17/5/2025).

Baca: Banyak Vendor MBG Belum Dibayar, Kepala BGN Minta Anggaran Dinaikkan Jadi Rp 116,6 Triliun

Khawatir Ganggu Kualitas Makanan untuk Pelajar

Menurut Jasra, keterlambatan pencairan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini menimbulkan kekhawatiran atas keberlangsungan dan kualitas layanan MBG. SPPG Singaparna selama ini melayani sekitar 3.000 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.

“Kami khawatir kualitas dan distribusi MBG terganggu karena mitra masyarakat tentu memiliki keterbatasan,” imbuh Jasra.

Keracunan Massal di Rajapolah Jadi Titik Awal Pengawasan Ketat

Sidak ini merupakan bagian dari upaya pengawasan menyeluruh terhadap program MBG setelah sebelumnya terjadi kasus keracunan massal di wilayah Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Layanan MBG di Rajapolah kini masih dihentikan sementara sambil menunggu hasil uji laboratorium makanan.

“MBG di Rajapolah belum beroperasi lagi karena masih uji lab pasca-keracunan,” jelas Jasra.

Sidak dilakukan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat untuk memastikan standar kualitas dan keamanan makanan bergizi yang diberikan kepada pelajar.

Baca: Prabowo Klaim Banyak Negara Belajar Program MBG

KPAI Desak Pemerintah Segera Cairkan Dana

KPAI mendesak agar pemerintah pusat, dalam hal ini melalui BGN dan Kementerian terkait, segera mencairkan dana Rp 1 miliar yang dialokasikan untuk dapur umum MBG di Singaparna.

“Layanan gizi anak tidak bisa ditunda. Keterlambatan dana bisa berdampak langsung pada kesehatan dan hak anak atas pendidikan yang berkualitas,” tutup Jasra.(CC-01)

Tags: APBN pendidikanBadan Gizi Nasionaldapur umum pelajardistribusi makanan sekolahkeracunan massal pelajarKPAImakanan bergizi gratisMBGsidak KPAISPPG SingaparnaTasikmalaya
Previous Post

Jawa Tengah Gratiskan Sekolah Swasta untuk Siswa Kurang Mampu: Pertama di Indonesia

Next Post

Koalisi Ojol Nasional Tolak Ikut Demo 20 Mei: “Kami Bukan Alat Politisasi”

Related Posts

Presiden Prabowo Subianto (dok. istimewa)
Nasional

Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Minta WNI Berobat di Dalam Negeri Tapi Presiden Pilih ke Swiss

27 Juni 2025
Kecelakaan truk ODOL di Boyolali (dok. istimewa)
Breaking News

Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi

27 Juni 2025
Pesta gay di Bogor, Jawa Barat digrebek polisi (dok. istimewa)
Nasional

PBNU Prihatin atas Pesta Gay di Puncak: Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

25 Juni 2025
Wamendagri Bima Arya tegaskan pulau di Anambas tidak boleh dijual perseorangan. (dok. istimewa)
Nasional

Wamendagri Bima Arya Tegaskan Pulau di Anambas Tidak Boleh Dijual Perseorangan

25 Juni 2025
Next Post
Demo ojol (dok. istimewa)

Koalisi Ojol Nasional Tolak Ikut Demo 20 Mei: "Kami Bukan Alat Politisasi"

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Dapur Aman, Kulkas Bersih: Mahasiswa KKN Bawa Edukasi Seru untuk Penghuni Kos
  • Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Minta WNI Berobat di Dalam Negeri Tapi Presiden Pilih ke Swiss
  • Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi
  • Mahasiswa KKN Undip Beri Penyuluhan Sanitasi dan Bahan Makanan di Indekos Tembalang
  • PBNU Prihatin atas Pesta Gay di Puncak: Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved