Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Viral Tawuran Bocil di Semarang Usai Main Layangan, Polisi Lakukan Penyelidikan

CC-01 by CC-01
12 Mei 2025
in Daerah
0
Ilustrasi tawuran (dok. istimewa)

Ilustrasi tawuran (dok. istimewa)

0
SHARES
4
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG — Media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan tawuran antar anak-anak kecil (bocil) di Semarang, Jawa Tengah. Aksi tersebut terjadi di Jalan Bader, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, pada Jumat (9/5/2025) sore.

Dalam rekaman video yang diambil oleh salah satu pengendara yang melintas, terlihat puluhan remaja saling kejar dan memukul dengan bambu dan pelepah pohon kelapa. Beberapa di antaranya bahkan tampak mengenakan seragam sekolah.

Dipicu Saling Ejek Saat Main Layangan

Kapolsek Semarang Utara, Kompol Heri Sumiarso, membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa kejadian itu bermula dari saling ejek saat bermain layangan, yang kemudian berujung pada bentrokan fisik.

“Kejadian Jumat sore, direkam oleh pengemudi yang kebetulan lewat. Info awal pemicunya adalah saling ejek saat main layangan,” ujar Kompol Heri, Sabtu (10/5/2025).

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif lengkap dan siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Penyelidikan Masih Berlangsung

Pihak kepolisian telah mengumpulkan keterangan saksi dan bukti video untuk mengetahui pemicu sebenarnya dan untuk mengidentifikasi para pelaku.

“Kami dalami dulu. Termasuk senjata yang digunakan dalam tawuran,” tambah Heri.

Fenomena Tawuran Anak Semakin Marak?

Kasus ini menjadi sorotan serius karena melibatkan anak-anak usia sekolah dasar dan menengah pertama. Tawuran di usia dini dinilai sebagai indikasi lemahnya kontrol sosial dan perlunya perhatian dari orang tua, sekolah, dan lingkungan.

Psikolog anak menilai, fenomena ini bisa dipicu oleh minimnya ruang ekspresi dan kontrol emosi serta pengaruh konten kekerasan di media sosial.(CC-01)

Tags: anak-anak kekerasanbocah tawuran layangankejadian jalan bader semarangkompol heri sumiarsolayangan picu tawuranpolisi selidiki tawurantawuran anak jaman sekarangtawuran bocil semarangvideo tawuran bocilviral semarang utara
Previous Post

Penahanan Mahasiswi ITB Kasus Meme Jokowi-Prabowo Ditangguhkan, Polri Beri Kesempatan Lanjut Kuliah

Next Post

TNI Dikerahkan untuk Amankan Kejaksaan Tinggi dan Kejari Seluruh Indonesia, Ini Alasannya

Related Posts

Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Pencurian kotak amal di Magelang dan Sleman (dok. Polres Magelang)
Daerah

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Kotak Amal di Magelang, Sudah Beraksi di 14 Lokasi Termasuk Sleman

10 Juli 2025
Embun beku di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (dok. istimewa)
Daerah

Nyess, Embun Es Kembali Muncul di Dieng, Suhu Turun Hingga 0 Derajat Celsius

10 Juli 2025
Pelemparan batu ke kereta api Sancaka di Klaten (dok. istimewa)
Daerah

Polres Klaten Tingkatkan Patroli Usai Insiden Pelemparan Batu ke KA Sancaka, Dua Penumpang Luka

9 Juli 2025
Next Post
Kejaksaan Agung (dok. istimewa)

TNI Dikerahkan untuk Amankan Kejaksaan Tinggi dan Kejari Seluruh Indonesia, Ini Alasannya

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Pertamina Internasional Terbitkan Laporan Keberlanjutan 2024, Raih Gold Award di ISRA 2025
  • Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya
  • Polda Jateng Bongkar Gula Oplosan 500 Ton per Bulan di Banyumas, Pelaku Sudah Beraksi Sejak 2018
  • Riza Chalid Tersangka Korupsi Minyak Pertamina, Mangkir Tiga Kali dan Kini Berada di Singapura
  • Cerita Warga Penemu Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Sempat Dikira Manekin

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved