Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Netizen Soroti Reshuffle Kabinet Jokowi: Transaksional dan Penggusuran PDIP?

CC-02 by CC-02
20 Agustus 2024
in Nasional
0
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga orang menteri baru di kabinetnya dan satu wakil menteri pada Senin, 19 Agustus 2024. (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga orang menteri baru di kabinetnya dan satu wakil menteri pada Senin, 19 Agustus 2024. (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Perbincangan di media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) Senin (19/8/2024) didominasi oleh reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. 

Banyak netizen, termasuk para buzzer, mengangkat narasi bahwa langkah reshuffle ini sarat dengan kepentingan politik yang bersifat transaksional. 

Mereka menilai bahwa reshuffle ini dilakukan untuk mengamankan posisi Jokowi, partai-partai pengusung, serta mengatasi kasus hukum tertentu.

Salah satu pengguna X, @BudiSantoso99, menuliskan, “Reshuffle kali ini bukan hanya soal kinerja, tapi soal kepentingan politik. Orang-orang dekat Jokowi dan Prabowo yang diangkat, jelas ini untuk mengamankan kekuasaan mereka.” Cuitan ini mencerminkan kekhawatiran banyak netizen bahwa reshuffle lebih ditujukan untuk memperkuat posisi politik Presiden dan sekutunya, daripada untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.

Narasi lain yang beredar di X adalah bahwa reshuffle ini merupakan bentuk transisi kabinet dan upaya untuk menggusur pengaruh PDIP di dalam pemerintahan. 

Pengguna akun @RinaWibowo34 menyebut, “Ini jelas transisi kekuasaan menuju periode berikutnya. PDIP perlahan-lahan digusur, yang tinggal cuma yang loyal atau tak punya pilihan.” Komentar ini mencerminkan pandangan bahwa partai yang selama ini menjadi pendukung utama Jokowi, yaitu PDIP, mulai kehilangan pengaruhnya di kabinet.

Selain itu, netizen juga mengaitkan reshuffle ini dengan dugaan adanya transaksi jabatan untuk mengamankan kepentingan hukum tertentu.

Akun @TeguhPrasetyo12 mengomentari, “Apa ini cara Jokowi untuk mengamankan kasus hukum tertentu? Kabinet ini penuh orang-orang yang bisa jadi perisai untuk menghadapi masalah hukum.” Komentar ini memperlihatkan kekhawatiran bahwa reshuffle dilakukan dengan tujuan untuk menutupi atau melindungi kepentingan tertentu dari potensi masalah hukum.

Secara keseluruhan, percakapan di X memperlihatkan ketidakpuasan sebagian netizen terhadap langkah reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi. 

Narasi yang beredar mencerminkan kecurigaan bahwa langkah ini lebih banyak dilandasi oleh pertimbangan politik dan kekuasaan, daripada kebutuhan untuk memperbaiki kinerja pemerintahan.(CC-01)

Tags: joko widodojokowipdip
Previous Post

Truk Pengangkut Beras Tak Kuat Menanjak Tabrak Mobil dan Motor di Semarang

Next Post

MA Tolak Uji Materi Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terkait Perdewas

Related Posts

Kejaksaan Agung (dok. istimewa)
Nasional

Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri

14 Mei 2025
Gubernur Bali I Wayan Koster tolak GRIB Jaya (dok. istimewa)
Nasional

GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban

14 Mei 2025
Sean warga negara Indonesia jadi tentara bayaran di Rusia (dok. istimewa)
Breaking News

Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia

14 Mei 2025
AKBP Reonald Simanjuntak selaku Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya (dok. istimewa)
Nasional

Polisi Panggil Saksi Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Dua Saksi Mangkir

13 Mei 2025
Next Post
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron (dok. istimewa)

MA Tolak Uji Materi Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terkait Perdewas

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri
  • GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban
  • Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia
  • Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang
  • Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved