Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Deddy Sitorus: Penggantian Menkumham Yasonna Laoly Bukti Politik Kekuasaan Jokowi

CC-02 by CC-02
20 Agustus 2024
in Breaking News, Nasional
0
Yasonna Laoly. (dok. istimewa)

Yasonna Laoly. (dok. istimewa)

0
SHARES
5
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, menilai penggantian Yasonna Laoly dari posisi Menteri Hukum dan HAM sebagai indikasi bahwa Presiden Joko Widodo sedang bermain politik kekuasaan untuk mengamankan kepentingan politik dinastinya. 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut Deddy, langkah tersebut merupakan bagian dari strategi Jokowi untuk mempersiapkan langkah-langkah menghadapi Prabowo Subianto selama lima tahun ke depan. 

“Penggantian Yasonna Laoly adalah murni agenda politik untuk meloloskan UU MD3,” tegas Deddy, Senin (19/8/2024).

Deddy menjelaskan bahwa ada tiga tujuan utama di balik penggantian ini. Pertama, ia menyebut, adalah untuk memperkuat posisi Partai Golkar yang sudah dalam kendali Jokowi. 

“Dengan penguasaan Golkar atas legislatif dari DPR RI hingga DPRD Provinsi dan Kabupaten-Kota, Jokowi memastikan bahwa Golkar berada dalam posisi kuat dan menguasai jalur legislatif,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Deddy menyatakan bahwa tujuan kedua adalah untuk memudahkan Presiden dalam membagi-bagi jabatan bagi internal Partai Golkar. Dengan demikian, menurutnya, gejolak internal Golkar dapat diredam. 

“Dengan mengontrol pembagian jabatan ini, Jokowi bisa meredam gejolak yang mungkin muncul dalam internal Golkar,” tambahnya. 

Terakhir, Deddy mengungkapkan bahwa tujuan ketiga dari pergantian Yasonna adalah untuk melumpuhkan partai-partai politik yang akan menggelar kongres atau munas sebelum pilkada. 

Ia menekankan bahwa peran Menkumham sangat penting dalam pengesahan kepengurusan parpol. 

“Jika tidak tunduk pada agenda ini, ada risiko partai tersebut tidak bisa ikut pilkada atau kepengurusannya tidak disahkan,” kata Deddy. 

Menurutnya, langkah ini adalah bagian dari strategi besar Jokowi untuk memastikan pengaruhnya tetap dominan menjelang dan selama pilkada.(CC-01)

Tags: jokowiyasonna laoly
Previous Post

Penggantian Yasonna Laoly Sebagai Menkumham Sarat Kepentingan Politik Jokowi, Ubah AD/ART Partai?

Next Post

Tak Terima Ditatap, Pria di Semarang Tabrak Pengendara Hingga Luka Parah

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Tak Terima Ditatap, Pria di Semarang Tabrak Pengendara Hingga Luka Parah

Tak Terima Ditatap, Pria di Semarang Tabrak Pengendara Hingga Luka Parah

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved