Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Politik

Jokowi Diduga Kerap Permainkan Hukum, Adian Napitupulu: Jangan Main-main

CC-02 by CC-02
30 Juni 2024
in Politik
0
Politisi PDIP, Adian Napitupulu. (dok. istimewa)

Politisi PDIP, Adian Napitupulu. (dok. istimewa)

0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Politisi PDIP, Adian Napitupulu, mengingatkan Presiden Jokowi dan aparat penegak hukum, seperti Polri dan KPK, untuk berhati-hati dan tidak bermain-main dalam penegakan hukum. 

Peringatan ini disampaikan Adian kemarin, sebagai tanggapan atas pemeriksaan yang dilakukan Polri dan KPK terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. 

Hasto diperiksa Polri terkait tudingan penyebaran berita bohong, dan diperiksa KPK mengenai kasus Harun Masiku.

“Kami mengingatkan Presiden Jokowi dan aparat penegak hukum agar berhati-hati dalam penegakan hukum. Jangan bermain-main dengan hukum demi kepentingan politik,” ujar Adian Napitupulu, Sabtu (29/6/2024).

Menurutnya, tindakan ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi hukum dan pemerintah.

Adian juga menyoroti bahwa kasus Harun Masiku sudah berlangsung lama, sekitar 4 tahun lalu, dan para pelakunya sudah dihukum. 

“Kasus Harun itu sudah lama, 4 tahun lalu, dan sudah dihukum para pelakunya. Tapi kenapa kembali dimunculkan ketika Hasto bersikap kritis terhadap Jokowi?” tanya Adian. 

Dia mengindikasikan bahwa penggunaan hukum untuk tujuan politik semacam itu sangat berbahaya.

Lebih lanjut, Adian menegaskan bahwa penggunaan hukum untuk kepentingan politik dapat menimbulkan krisis kepercayaan rakyat terhadap penegak hukum dan pemerintah. 

“Penggunaan hukum untuk tujuan politik akan menimbulkan krisis kepercayaan rakyat terhadap penegak hukum dan pemerintah. Dan krisis kepercayaan ini bisa menyulut krisis ekonomi,” tambahnya.

Pernyataan Adian ini menambah dimensi baru dalam dinamika politik Indonesia, terutama dalam hal penegakan hukum. 

Masyarakat menantikan tanggapan dari pihak pemerintah dan aparat hukum terkait peringatan ini, sambil berharap agar penegakan hukum tetap berjalan dengan adil dan transparan tanpa adanya intervensi politik.(CC-01)

Tags: adian napitupuluhukumjokowipdip
Previous Post

Zulkifli Hasan Diprediksi Kembali Pimpin PAN Hingga 2030

Next Post

Sukamta Sesalkan Pemerintah Tak Sampaikan Permintaan Maaf Resmi Atas Peretasan PDN

Related Posts

Breaking News

Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas

24 Juli 2025
Logo baru PSI gajah kepala merah (dok. istimewa)
Politik

Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?

16 Juli 2025
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy (dok. istimewa)
Politik

Ratusan Kader PPP NTT Demo Tuntut Pemecatan Romahurmuziy

9 Juni 2025
Jokowi (dok. Sekretariat Kabinet)
Politik

Jokowi Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Ketua Mahkamah: Insyallah Bisa ke Senayan

29 Mei 2025
Next Post
Anggota Komisi I DPR dari fraksi PKS, Sukamta. (dok. istimewa)

Sukamta Sesalkan Pemerintah Tak Sampaikan Permintaan Maaf Resmi Atas Peretasan PDN

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved