Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

2 Remaja di Banyumas Diamuk Massa karena Bawa Celurit di Acara Salawatan

CC-02 by CC-02
5 Juni 2024
in Daerah
0
dihajar massa

2 remaja dihajar massa karena bawa celurit saat salawatan. (ist)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, BANYUMAS – Dua remaja berinisial AF (15) dan LT (15) dari Desa Rawaheng, Kecamatan Wangon, menjadi korban amuk massa di Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Keduanya ditangkap warga karena membawa senjata tajam jenis celurit, Sabtu (1/6/2024) malam.

Insiden tersebut terjadi setelah mereka mengikuti acara Salawatan di Desa Bantar.

Alih-alih mendapatkan ilmu dan berkah, dua remaja ini malah terlibat dalam kejadian yang membuat heboh media sosial dengan narasi geng motor.

Kapolsek Jatilawang, AKP Hidayat, menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 24.00 WIB di Jalan Raya Desa Tinggarjaya – Bantar.

“Anak-anak dari Desa Rawaheng ikut salawatan di Desa Bantar.

Salah satu dari mereka membawa celurit,” ujar AKP Hidayat, Selasa (4/6/2024).

Kedua remaja tersebut datang ke acara Salawatan hanya dengan berboncengan.

“Celurit disimpan di sawah di pinggir jalan raya Tinggarjaya – Bantar saat mereka ikut Salawatan.

Setelah acara, celurit tersebut diambil kembali.

Lalu ada seorang anak perempuan yang melihat dan memberitahukan ke anak-anak sekitar,” jelasnya.

Ketika anak perempuan tersebut melihat AF mengambil celurit, dia segera memberi tahu anak-anak lain yang baru pulang dari Salawatan.

“Anak perempuan itu memberitahukan ke anak-anak Tinggarjaya karena waktu itu banyak anak-anak yang baru selesai Salawatan.

Akhirnya, keduanya dihentikan dan dihajar massa karena membawa celurit,” tambahnya.

Polsek Jatilawang dengan cepat tiba di lokasi dan mengamankan kedua remaja tersebut.

Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi untuk mendapatkan pembinaan.

“Anak-anak tersebut diwajibkan mengikuti apel di Mapolsek Jatilawang setiap Senin dan Kamis untuk pemantauan lebih lanjut,” terang AKP Hidayat. (CC02)

Tags: banyumasceluritsalawatan
Previous Post

Pemuda di Pati Bunuh Kekasihnya Secara Sadis karena Cemburu

Next Post

Viral Pedagang Kopi Keliling di Demak Dikeroyok Oknum Pesilat

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Ilustrasi transaksi bank (dok. istimewa)
Daerah

Bank Jateng KCP Nusukan Gagalkan Pembukaan Rekening dengan Identitas Palsu

30 November 2025
Korban meninggal akibat longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara bertambah menjadi 10 orang. (dok. BPBD)
Daerah

Pencarian 16 Korban Longsor Pandanarum Terkendala Material Labil dan Cuaca Tidak Menentu

24 November 2025
Next Post
pesilat

Viral Pedagang Kopi Keliling di Demak Dikeroyok Oknum Pesilat

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved