Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Politik

Begini Respons Kubu Prabowo hingga JK Terkait Film Dokumenter Dirty Vote

CC-02 by CC-02
13 Februari 2024
in Politik
0
Presiden Joko Widodo (dok. istimewa)
0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Film dokumenter bertajuk Dirty Vote menuai banyak kontroversi.

Film yang dirilis di YouTube pada Minggu (11/2/2024) ini menjelaskan secara detail kecurangan yang terjadi dan mungkin terjadi selama proses pemilu 2024.

Tokoh utama yang menjelaskan kejadian kecurangan tersebut adalah tiga orang ahli hukum tata negara yaitu Bivitri Susanti , Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar.

Mereka bergiliran menjelaskan berbagai jenis penipuan yang sebagian besar dilakukan oleh pihak berwenang.

Selain itu, di film dokumenter tersebut juga menyoroti soal pengangkatan pejabat daerah oleh Presiden.

Para pejabat tersebut diduga akan mengikuti garis politik presiden.

Kecurangan lain yang terungkap adalah maraknya penggunaan bantuan sosial untuk kepentingan pasangan calon yang didukung penguasa.

Digambarkan juga adanya kejanggalan dalam proses pengambilan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuat putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, bisa mengikuti ajang Pilpres tahun ini.

Kubu Prabowo

Menurut TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, Dirty Vote merupakan film yang mengandung fitnah dan tidak ilmiah.

Ia menilai film tersebut sengaja dibuat untuk merusak penyelenggaraan pemilu 2024.

Tuduhan dalam film tersebut tidak berdasar, jelasnya, Senin (12/2/2024).

Di sisi lain, Wakil Bagian Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis mengatakan, konten film tersebut bukanlah hal baru namun sangat sesuai dengan kondisi saat ini.

“Film ini merupakan edukasi politik yang sangat bagus, film dokumenter tidak mengandung fitnah,” ujarnya.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kecurangan pemilu yang terungkap dalam Dirty Vote terjadi di hulu dan hilir, seolah memperkuat bukti adanya perbedaan praktik intimidasi yang dialami kubu Ganjar-Mahfud dan PDIP.

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) meminta pihak-pihak yang menyebut Dirty Vote sebagai fitnah agar menampilkan data-data yang saling bersaing, karena semua informasi yang disampaikan dalam film tersebut semuanya berdasarkan data.

Menurut JK, film besutan sutradara Dandhy Dwi Laksono itu hanya menangkap 25% dugaan kecurangan dalam proses pemilu 2024.

Ia mengatakan masih banyak kecurangan yang belum terungkap, karena misalnya apa yang terjadi di desa-desa.(CC-01)

Tags: dirty votefilm dokumentergibrankecurangan pemilumkpemilu 2024pilpres 2024prabowo
Previous Post

Bawaslu Minta KPU Antisipasi Kerusakan Logistik Pemilu

Next Post

Sri Sultan Hamengkubuwana X Mengakui Diminta Jokowi untuk Fasilitasi Bertemu Megawati

Related Posts

Breaking News

Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas

24 Juli 2025
Logo baru PSI gajah kepala merah (dok. istimewa)
Politik

Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?

16 Juli 2025
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy (dok. istimewa)
Politik

Ratusan Kader PPP NTT Demo Tuntut Pemecatan Romahurmuziy

9 Juni 2025
Jokowi (dok. Sekretariat Kabinet)
Politik

Jokowi Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Ketua Mahkamah: Insyallah Bisa ke Senayan

29 Mei 2025
Next Post
Sri Sultan Hamengkubuwana X saat bertemu Presiden Jokowi (dok. jogjaprov.go.id)

Sri Sultan Hamengkubuwana X Mengakui Diminta Jokowi untuk Fasilitasi Bertemu Megawati

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved