Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Politik

Gus Mus Tanggapi Pernyataan Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye: Boleh, tapi . . .

CC-02 by CC-02
25 Januari 2024
in Politik
0
KH Mustofa Bisri atau yang karib disapa Gus Mus.
0
SHARES
5
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Ulama besar Tanah Air Mustofa Bisri (Gus Mus) turut menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut presiden boleh memihak dan berkampanye. Jokowi mengatakan tak ada hukum yang dilanggar ketika presiden memilih berkampanye dan memihak calon presiden tertentu dalam pemilihan umum.

Gus Mus mengomentari pernyataan Jokowi tersebut di video yang diunggah oleh akun Instagram Narasi Newsroom. Dalam komentarnya Gus Mus sepakat jika presiden boleh berkampanye, namun ada syaratnya presiden harus cuti.

“Boleh tapi harus cuti,” tulis Gus Mus menggunakan akun Instagram pribadinya @s.kakung sembari menambahkan emoticon tersenyum, Rabu (14/1/2024).

Sontak, komentar tokoh agama sekaligus budayawan dan cendekiawan ini langsung diserbu netizen. Dalam waktu sekitar tujuh jam, sebanyak 233 warganet me-reply komentar Gus Mus. Bahkan, komentar Gus Mus disukai lebih dari 3000 kali.

Sebagian besar warganet yang mengomentari atau mereply komentar Gus Mus menyatakan setuju dengan yang disampaikan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin Rembang ini. Namun, ada juga warganet yang ikut menambahkan komentar Gus Mus.

Misalnya akun @leonambi yang mengatakan, selain cuti Jokowi juga tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas negara.

“@s.kakung dan tidak menggunakan fasilitas negara nggih yai,” tulisnya.

Ada juga warganet yang menyebut bahwa Jokowi sudah kampanye namun belum mengambil cuti.

Selain itu, ada juga warganet yang menyarankan agar Jokowi mundur dari jabatannya sebagai presiden.

“@s.kakung lebih bijak lagi mundur ya pa kyai presiden nya biar full sayang anak dukungan nya,” tulis @rbk_rhien.

Tidak sedikit juga yang ikut mengkritik pernyataan Jokowi tersebut. Misalnya dikatakan akun @ronideonisius.

“Kemaren bilang netral, sekarang bilang boleh memihak, besok nyuruh nyoblos prabowo gibran. Mantap emang pak jkwi, netralitasmu rusak gara2 nurutin ambisi pak prabowo jd presidenn,” tulisnya.

Bikin Geleng-geleng

Sebelumnya, Gus Mus mengaku tak habis pikir menyaksikan perilaku para tokoh –termasuk tokoh agama– dalam tahun politik ini.

“Ada kiai sudah hampir jadi wali, tiba-tiba pindah profesi jadi pemimpin tim sukses,” kata Gus Mus dalam bahasa Jawa yang disambut tawa para jemaah pengajian.

Pernyataan Gus Mus itu terekam dalam video yang kini beredar luas.

“Ya begitulah,” kata Gus Mus kemudian. Lagi-lagi pernyataan Gus Mus disambut gelak tawa jemaah yang hadir.

Sementara itu, Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan UPH Emrus Sihombing menyarankan kepada Jokowi agar mengambil cuti jika ingin ikut berkampanye dalam pemilu 2024. Jokowi sebagai presiden yang diberi amanah oleh konstitusi harus mengayomi semua kandidat, kecuali Jokowi mengambil cuti sebagai presiden.

“Nah, jadi oleh karena itu supaya memang garisnya jelas saya menyarankan kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk cuti. Mungkin kalau mundur sekalian itu terserah beliau ya. Saya tidak mendorong mundur gitu ya, tapi cuti sajalah semasa dia kampanye. Kekuasaan dan kewenangan itu diberikan kepada wakil presiden,“ katanya.

Untuk diketahui, sebelumnya, Jokowi mengatakan presiden boleh berkampanye dan juga boleh memihak. Hal itu disampaikan Jokowi usai menyaksikan penyerahan pesawat C-130J A-1344 Super Hercules, Helikopter AS-550 Fennec, dan Helikopter AS-565 Panther dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) ke TNI AU di Pangkalan TNI AU Halim, Rabu (24/1/2024).

Prabowo sebagai Menhan tampak berada di samping agak belakang Jokowi saat momentum itu terjadi. Pernyataan Jokowi tersebut mengundang atensi publik dan kritik dari para akademisi. (CC-01)

Tags: gus musjokowipejabatpemilu 2024pilpres 2024presidentokoh agamatokoh masyarakat
Previous Post

Astaghfirullah! Khofifah Samakan Prabowo-Gibran dengan Sahabat Nabi, Timprov AMIN: Para Kiai Resah

Next Post

Ungkap Pepatah Lama, Pegiat Medsos Gus Raharjo Sindir Capres Berkali-kali Ikut Kontestasi: Lubang ke-4 Prabowo

Related Posts

Sakti Wahyu Trenggono Menteri KKP terpilih jadi Ketua PAN Jawa Tengah (dok. istimewa)
Breaking News

Sakti Wahyu Trenggono Terpilih sebagai Ketua DPW PAN Jateng 2025–2030 Secara Aklamasi

12 Mei 2025
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (dok. istimewa(
Politik

Pengamat Politik Ungkap Empat Tanda Gibran Rakabuming Raka Mulai Dikecilkan Perannya

29 April 2025
Kepengurusan baru DPP PAN (dok. istimewa)
Politik

Zulkifli Hasan Umumkan Susunan Lengkap Kepengurusan DPP PAN 2025, Fokus pada Kemenangan Pemilu

21 April 2025
Jokowi dan Prabowo (dok. Biro Pers Kepresidenan)
Politik

Polemik ‘Matahari Kembar’, Golkar Bantah Sindiran PKS soal Pertemuan Menteri dengan Jokowi

14 April 2025
Next Post
Prabowo Subianto (dok. istimewa)

Ungkap Pepatah Lama, Pegiat Medsos Gus Raharjo Sindir Capres Berkali-kali Ikut Kontestasi: Lubang ke-4 Prabowo

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Jip Wisata Gunung Bromo Masuk Jurang, 8 Wisatawan Luka Termasuk WNA Korea
  • Google Perbarui Logo “G” Setelah 10 Tahun, Kini Tampilkan Gradasi Warna yang Lebih Hidup
  • Pencemaran Limbah Minyak di Semarang, 9 Tambak Ikan di Terboyo Kulon Lumpuh Total
  • Polisi Panggil Saksi Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Dua Saksi Mangkir
  • TNI AD Bantu Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut, 13 Jenazah Diserahkan ke Keluarga

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved