PANDUGA.ID, SEMARANG – Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji akan menghapus batas usia pelamar kerja, jika mereka terpilih sebagai pemenang Pilpres 2024.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hal tersebut diungkapkan Ganjar lewat akun Twitter-nya @ganjarpranowo, saat menanggapi pemberitaan tentang penghapusan batas usia di dunia kerja.
Responnya itu mendapat 1 juta lebih tayangan, dibanjiri hingga 2 ribu lebih komentar dan 19 ribu like.
Netizen merasa apa yang diungkapkan Ganjar tersebut membawa angin segar untuk pemalar kerja.
Masyarakat yang merasa pembatasan usia dalam pencarian kerja merupakan hal tidak masuk akal.
Respons Netizen
Salah satu akun @AlterJasund_EX mengatakan program capres nomor urut 3 tersebut merupakan impiannya.
“Ini akan jadi program yang paling saya tunggu2.. Bukan cuma batas usia pencari kerja (ASN), tapi juga penerima program2 beasiswa pemerintah Pak.. Selama skill-basis nya memenuhi syarat, kenapa harus ada pembatasan usia,” katanya.
Akun @indiraghh bahkan mengatakan bahwa fresh graduate saat inipun dibebankan untuk mempunyai pengalaman.
“Nahhh ini, masa sekarang cari fresh graduate yang udah berpengalaman pak kan aneh,” katanya.
Tak hanya itu, akun @gypsophilap_ mengakui bahwa diusianya yang sudah 27 tahun mulai kesusahan dalam mencari pekerjaan.
“Bener ya pak? Saya dah 27 tahun pengalaman kerja banyak cuma gatau kenapa akhir-akhir ini yang dilirik banyak kepanggil yang fresh graduate. Tolong kalau ada info loker menarik di DIY / Jateng boleh infoin saya siap kirim CV.,” katanya.
Akun @LovelyMen0105 berdoa agar program tersebut segera terwujud karena pembatasan usia dirasa diskriminatif.
“Amiiinnn… semoga benar2 terwujud. Krn loker di Indonesia sangat diskriminatif. Sepertinya org yang umurb40an atau 50an gak butuh makan. Lagian kan loker nih nyari yg bs kerja dan gaji sesuai. Even dia 40an tp bs kerja dan ga mslh dgn gajinya, why not. Kan kesempatan org beda2,” katanya.
“Pak Ganjar, ini mmg HARUS DIUBAH! Org2 khususnya yg kerja di swasta, ketika usia > 40 th “sudah mati sebelum waktunya”. Tak ada yg mau nerima kerja lg, meskipun sdh berpengalaman kcuali ada ORDAL! Mindset buruk thd usia pekerja dan aturannya bnr2 jd kendala. Tolong diseriusi. Tq,” kata @HabsimAnwaru.
Minta Direalisasikan
“Harus diperjuangkan pak, saya harap itu bisa terealisasi pak, soalnya saya terdampak uuck sudah berkarir 11 tahun namun tdk kunjung diangkat jadi pegawai tetap trus ngelamar kerja susah krn usia sudah diatas kepala 3 dan sudah menikah tidak dibutuhkan di perusahaan & loker lainya,” kata @satriarasya23.
“Betul pack, saya yang usia 30 berasa dianggap fosil di dunia kerja. Dikira usia 30-an gak butuh makan?” kata akun @syupeodinie.
Selain itu, akun @triyo_01 mendoakan agar program tersebut mendapatkan dukungan masyarakat.
“Semoga dengan niat baik bpk, serta dukungan masyarakat hal ini dapat terwujud, Agar masyarakat yang belum memiliki pekerjaan karena terhalang batas usia bisa segera memiliki pekerjaan.” katanya.
Akun @DS_yantie merasa tak hanya usia, dirinya bahkan meminta tak ada lagi syarat tinggi badan bagi pelamar kerja.
“Keren pak, Kalau bisa tolong hapus kan syarat tinggi badan juga pak, jujur ini agak menyulitkan bagi kami yg tinggi nya di bawah 160cm,” katanya.
Sedangkan akun @LatteKafuu meminta Ganjar untuk memberantas orang dalam di dunia kerja, hal tersebut karena dirinya melihat sendiri bahwa ada yang sampai harus membayar Rp40 juta untuk suatu posisi.
“Bukan cuma itu pak, tapi berantas pula para “ordal” ini agar kami bisa masuk ke dunia kerja dengan sedikit lebih mudah. Di daerah saya, terutama diindustri kab serang mau masuk kerja saja harus bayar sampai 40jt, itupun posisi Operator Produksi,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, lewat platform media sosial X, akun @worksfess mengunggah soal batasan usia untuk melamar pekerjaan dengan menyertakan informasi lowongan pekerjaan di bank BUMN yaitu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan BTN.
“Work! Sekelas BUMN aja diskriminasi soal umur,” kata akun tersebut yang viral dan akhirnya medapatkan ribuan tanggapan dari warganet.(CC-01)
Discussion about this post