Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Viral

ASN Boyolali Diminta Iuran untuk Menangkan Capres, Ini Respons Ganjar

CC-02 by CC-02
26 November 2023
in Viral
0
Ilustrasi ASN (dok. istimewa)
0
SHARES
3
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, BOYOLALI – Video rapat pembubaran paguyuban dan pengembalian uang iuran ASN viral di media sosial.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Video pembubaran paguyuban itu diunggah di media sosial X oleh akun @PartaiSocmed, Senin (20/11/2023) lalu.

Dalam video tersebut, dikabarkan dari ASN Desa Nglembu, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

Diduga, pembubaran paguyuban ASN itu dilakukan setelah tarikan iuran mereka tersebar luas.

Pada video tersebut seorang lelaki bertopi hitam yang diketahui sebagai Koordinator Paguyuban ASN Nglembu Bersatu, Suparmin, mengatakan keputusan bersama telah bulat untuk membubarkan paguyuban ASN.

Ia juga mengatakan uang yang telah terkumpul akan dikembalikan.

“Ke depan, bola bali ngomong netral, ini yang menjabarkan panjenengan piyambak” katanya dalam video.

Jika diartikan “Setelah ini tidak paguyuban, kalau nanti panjenengan ada sikap, tindakan, perilaku, gerakan, mengarah ketidaknetralan, menjadi tanggung jawab masing-masing. Termasuk saya, karena memang saya niatkan saya netral,” kata Suparmin dalam video tersebut.

Usai paguyuban bubar, Suparmin minta anggota menghapus grup Whatsapp.

Ia juga meminta anggota paguyuban mereka untuk keluar grup secara mandiri. Jika tidak maj, maka dipaksa keluar oleh admin.

Ia selanjutnya meminta para hadirin yang hadir untuk bersikap netral dalam Pemilu.

Ada pula himbauan untuk tidak membuat kampanye, mengajak, bahkan mempengaruhi.

Pria itu juga minta ASN menganalisis calon terbaiknya.

Setelah itu, mereka diminta mengeksekusi pilihannya di bilik suara.

“Bismillahirrahmanirrahim, paguyuban ASN se-Desa Nglembu kami bubarkan,” katanya lalu mengetuk palu ke meja tiga kali.

Pada Rabu (15/11/2023) akun @PartaiSocmed juga mengunggah informasi yang diduga tarikan iuran ASN di Desa Nglembu.

Informasi yang diposting berupa tarikan iuran untuk PNS senilai Rp 500 ribu dan PPPK Rp 300 ribu.

Respons Ganjar

Sementara itu Ganjar Pranowo menegaskan, jika perbuatan tersebut merupakan pemerasan maka harus dilaporkan ke penegak hukum.

Jika ada dugaan pelanggaran undang-undang pemilu, maka akan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawasul).

“Silakan lapor ke penegak hukum. Laporkan segera. Oleh karena itu, jika Anda melanggar undang-undang pemilu, harap laporkan konten negatif tersebut ke Bawaslu,” ucapnya (24/11/2023).

Ganjar menegaskan, pihaknya tidak terlibat dan tidak memberikan instruksi apapun terkait kejadian tersebut.

Menurutnya, edukasi diperlukan agar proses pemilu berjalan lancar.

“Dari partai? Tidak, kami tidak memerintahkan seperti itu. Kita harus melakukan edukasi agar semua proses pemilu berjalan sehat,” pungkasnya.(CC-01)

Tags: asnboyolaliganjarganjar pranowopemilupilpres
Previous Post

PPGI Siap Cetak 1,2 Miliar Surat Suara untuk Penuhi Kebutuhan Pemilu 2024

Next Post

Ganjar-Mahfud Buka Peluang Menteri Perempuan dari Muhammadiyah

Related Posts

Bakso Remaja di Solo dinyatakan halal oleh Walikota. (dok. istimewa)
Viral

Viral Bakso Remaja Gading Disebut Nonhalal, Wali Kota Solo Minta Maaf dan Tegaskan Hasil Uji Negatif Babi

5 November 2025
ODGJ curi motor di Pemalang (dok. istimewa)
Viral

Pria Diduga ODGJ Bawa Kabur Motor Warga di Pemalang, Ditangkap Usai Dikejar Warga

5 November 2025
Universitas Sriwijaya (Unsri) periksa 15 mahasiswa senior Prodi Teknologi Pertanian dalam kasus perploncoan mahasiswa baru. (dok. istimewa)
Viral

Unsri Periksa 15 Mahasiswa Senior dalam Kasus Perploncoan Cium Teman, Himateta Dibekukan

24 September 2025
Ilustrasi gadai ponsel dengan syarat disetubuhi di Semarang (dok. istimewa)
Viral

Viral Video “Gadai Syarat Disetubuhi” di Semarang, Begini Penjelasan Polisi

18 September 2025
Next Post
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat bertemu dengan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Muti, di Jakarta, Kamis (23/11/2023). (Dok Relawan Ganjar)

Ganjar-Mahfud Buka Peluang Menteri Perempuan dari Muhammadiyah

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved