Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Begini Respons Sombong Gibran Soal Tudingan Ijazah Palsu

CC-02 by CC-02
20 November 2023
in Breaking News, Politik
0
Cawapres Gibran Rakabuming Raka dituduh menggunakan ijazah palsu S1 (dok. Twitter @Paltiwest)
0
SHARES
47
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Seorang pegiat media sosial Twitter, @Paltiwest mengkritik cawapres Gibran Rakabuming Raka yang hanya lulusan SMA.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Berdasarkan informasi yang didapat dari Wikipedia dan beberapa media, riwayat pendidikan Gibran yakni:

  • 2002 Orchid Park Secondary School (Singapore)
  • 2007 Management Development Institute of Singapore (MDIS)
  • 2007-2010 University of Technology Sydney (UTS) Insearch

Namun yang disayangkan olehnya, di website KPU tercantum riwayat pendidikan seperti di bawah ini:

  • SMA Orchid Park Secondary School 2002-2004
  • SMA UTS Insearch Sydney 2004-2007
  • S1 MDIS Singapore 2007-2010

@Paltiwest menduga ada tindakan sengaja untuk membohongi publik terkait riwayat pendidikan Gibran Rakabuming Raka.

“Bagi saya yang alumni Australia, riwayat pendidikan Gibran di website KPU justru makin membingungkan dan kemungkinan ada unsur kebohongan. Kenapa?,” tulisnya.

Sistem Pendidikan Berbeda

Dia pun menjelaskan bahwa sistem pendidikan di Singapura dan Indonesia berbeda.

“Pertama, kita harus paham dulu sistem pendidikan menengah (secondary school) Singapura yang berbeda dengan sistem Indonesia dan Australia. Kalau di Indonesia dan Australia, sekolah menengah/secondary school ditempuh selama 6 tahun, yaitu kelas VII-XII. Nah, kalau secondary school di Singapura ditempuh dalam 4 atau 5 tahun. 4 tahun kalau siswa pilih jalur Express, 5 tahun kalau siswa memilih jalur Normal (Academic) atau Normal (Technical),” tulisnya.

Oleh sebab itu, lulusan secondary school di Singapura tidak bisa langsung melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Pasalnya, secondary school di Singapura hanya ditempuh kurun waktu 4 hingga 5 tahun saja.

“Karena secondary school di Singapura hanya 4-5 tahun, maka lulusan secondary school di Singapore TIDAK BISA langsung masuk ke university. Ia harus masuk dulu ke jenjang selanjutnya yaitu Post-Secondary education. Post-secondary sendiri ada beberapa pilihan: 2 tahun atau 3 tahun junior college atau 3 tahun politeknik,” tulisnya.

Yang menjadi pertanyaan @Paltiwest yakni, mengapa Gibran mengatakan bahwa sekolahnya di UTS Insearch Sydney setara jenjang SMA.

“Ini jelas ngawur (atau bohong?). Mana ada Universitas yang menyelenggarakan pendidikan level SMA? Kedua, untuk bisa masuk ke Universitas di Australia, Anda harus lulus dari kelas XII SMA. Sedangkan seperti sudah dijelaskan di atas, secondary school/SMA yang ditempuh Gibran di Singapura, hanya sampai kelas X atau XI,” ungkapnya.

Ia ingin KPU dan Kemendikbud segera melakukan klarifikasi terkait riwayat pendidikan Gibran yang dianggapnya berbohong.

Respons Gibran

Sementara itu, dikutip dari akun Tiktok @yulianusirwan Gibran dengan sombongnya akan membelikan tiket ke Singapura kepada siapapun yang tidak percaya apabila ijazahnya asli.

“Besok teman-teman media seperti biasa jam 7 pagi di balaikota, entar saya bawain ijazah saya ya. Dicek saja asli atau palsu ya. Kalau nggak percaya saya pesenin tiket ke Singapura deh datangin ke sekolahnya,” tegas Gibran di acara Mata Najwa.

Saat menunjukkan ijazahnya di Balaikota Surakarta, Gibran menyebut ada pihak yang sengaja menyebarkan kampanye hitam.

“Ya, biasa. Makanya, tak (saya) bawakan ijazahnya,” imbuhnya.

Tudingan yang menyatakan bahwa Gibran hanya lulusan SMK juga langsung direspon olehnya.

“Saiki usume (sekarang sedang marak tudingan) Gibran lulusan SMK, lha nek (kalau) lulusan SMK kenapa tho? Kan lulusan SMK juga bagus. Tetapi ini untuk sertifikat dan lain-lain, (ijazah) S1 ada di sini. Saya bawakan biar teman-teman media bisa lihat bentuk aslinya, pegang fisiknya,” ujar Gibran.(CC-01)

Tags: cawapres gibrangibrangibran rakabuming rakaijazah palsupemilu 2024pilpres 2024twitter
Previous Post

60 Persen UMKM di Kota Semarang Manfaatkan Teknologi Digital

Next Post

Game Berbau Pornografi Beredar di TikTok, Netizen Ramai-ramai Melaporkan

Related Posts

Siswa di Klaten keracunan MBG (dok. istimewa)
Breaking News

Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan

10 Oktober 2025
Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Puluhan siswa SDN Ungaran 01 keracunan makan bergizi gratis (dok. istimewa)
Breaking News

Berikut Nama-nama Korban Keracunan MBG di SDN Ungaran 01 Kabupaten Semarang

1 Oktober 2025
Next Post
Tangkapan layar netizen minta Livestream game berbau pornografi di TikTok dihapus. (dok. Panduga)

Game Berbau Pornografi Beredar di TikTok, Netizen Ramai-ramai Melaporkan

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved