Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Wacana Polri di Bawah Kemendagri, PDIP dan Pemerintah Berbeda Pendapat

CC-01 by CC-01
6 Desember 2024
in Nasional
0
Politisi PDIP, Deddy Yevri Sitorus (dok. DPR RI)

Politisi PDIP, Deddy Yevri Sitorus (dok. DPR RI)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Politisi PDIP, Deddy Yevri Sitorus, mengusulkan agar Polri berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau bahkan TNI tidak lagi berada langsung di bawah presiden.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Usulan ini muncul karena Deddy menilai Polri digunakan sebagai alat untuk memenangkan calon-calon yang didukung Presiden Prabowo dan Presiden Jokowi dalam Pilkada Serentak 2024.

“Polri seharusnya independen, bukan menjadi alat politik penguasa,” tegas Deddy dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Namun, usulan tersebut menuai penolakan dari mayoritas partai politik di DPR. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan tegas menyatakan keberatannya terhadap wacana tersebut.

Menurutnya, posisi Polri di bawah presiden merupakan hasil dari proses panjang reformasi yang tidak boleh diubah begitu saja.

“Ini adalah bagian dari semangat reformasi, menjadikan Polri institusi yang profesional dan bertanggung jawab langsung kepada presiden, bukan bagian dari birokrasi di bawah kementerian,” ujar Tito dalam konferensi pers di Kantor Kemendagri, beberapa waktu lalu.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, bersikap lebih moderat dan menyarankan agar wacana tersebut terlebih dahulu melalui kajian mendalam.

“Kalau memang ada aspirasi seperti itu, tentu harus ada pembahasan serius dan melibatkan berbagai pihak. Tidak bisa hanya berdasarkan opini atau kejadian sementara,” kata Bima Arya.

Ia juga menekankan bahwa perubahan struktur institusi seperti Polri akan memengaruhi stabilitas negara, sehingga harus dikelola secara hati-hati.

Wacana ini memicu perdebatan luas di masyarakat. Sebagian pihak mendukung usulan Deddy dengan alasan independensi Polri, sementara yang lain khawatir perubahan tersebut justru akan melemahkan profesionalisme institusi tersebut.

“Kami menghormati setiap masukan, tapi yang utama adalah menjaga keseimbangan antara kontrol dan otonomi Polri agar tetap melayani masyarakat, bukan kepentingan politik,” tutup Tito.(CC-01)

Tags: kemendagripdippolritni
Previous Post

Wacana Muktamar Luar Biasa PBNU Tetap Berjalan, Gus Salam Ungkap Dukungan Meluas

Next Post

Anggota DPR Usulkan Tugas Lalu Lintas Dialihkan ke Kemenhub

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Benny K Harman (dok. Youtube DPR RI)

Anggota DPR Usulkan Tugas Lalu Lintas Dialihkan ke Kemenhub

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved