Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Pengurus Pesantren di Kudus Terancam Penjara 5 Tahun Usai Hukum Santri dengan Air Panas

CC-02 by CC-02
16 Juni 2024
in Daerah
0
santri

Kondisi tangan santri di Kudus yang dihukum rendam tangan ke air panas. (ist)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, KUDUS – AA, pengurus sebuah pondok pesantren di Kudus, kini menghadapi ancaman hukuman penjara hingga lima tahun setelah tindakannya menghukum santri dengan cara mencelupkan tangan mereka ke dalam air panas menyebabkan luka bakar pada beberapa santri.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mendalam terhadap metode hukuman yang digunakan di lembaga pendidikan tersebut.

Insiden tersebut bermula ketika AA mendapati beberapa bungkus rokok dan vape di lemari santri.

Dalam upaya memberikan pelajaran, AA memutuskan untuk menghukum 14 santri dengan cara yang ekstrem.

Kedua tangan para santri dicelupkan ke dalam ember berisi air panas, lalu langsung dicelupkan ke dalam air dingin.

Akibatnya, dua santri mengalami luka melepuh di kedua tangannya.

“Saya ingin mereka punya rasa tanggung jawab atas tindakan mereka.

Biasanya hukuman yang diberikan seperti membersihkan kamar mandi atau menghafal surat,” ujar AA saat konferensi pers, Jumat (14/6/2024).

AA juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat mencoba air panas tersebut di tangannya, namun tidak merasakan dampak yang menyebabkan luka.

Setelah menyadari bahwa hukuman tersebut telah menyebabkan luka serius, AA segera menghubungi orang tua para santri untuk meminta maaf.

“Saya kaget dan niat saya tidak seperti itu,” tambahnya.

Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto, menjelaskan bahwa tindakan penghukuman tersebut dilakukan setelah AA menemukan bungkus rokok, tembakau, dan vape di lemari santri.

Saat para santri tidak ada yang mengaku, AA memutuskan untuk menyiapkan baskom berisi air panas dan memberikan hukuman ekstrem tersebut.

“AA mengecek di lemari, ada bungkus rokok, tembakau, vape dan sejenisnya.

Saat ditanya para santri tidak ada yang mengaku.

Keesokan harinya, AA sudah menyiapkan baskom berisi air panas dan menyuruh santri mencelupkan tangan mereka selama sekitar sepuluh detik,” jelas Kapolres.

Usai hukuman tersebut, beberapa santri mulai menunjukkan tanda-tanda luka bakar di tangan mereka.

AA segera menghubungi orang tua para santri yang terluka untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta maaf.

Akibat perbuatannya, AA dijerat dengan Pasal 80 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang mengancamnya dengan hukuman penjara hingga lima tahun. (CC02)

Tags: kudusmelepuhsantri
Previous Post

Lemkapi Beri Penghargaan ke Ditreskrimum Polda Jateng, Berhasil Ungkap Penyelundupan Motor ke Vietnam

Next Post

Tawuran di Semarang Barat Tewaskan Rafly Pemuda 20 Tahun

Related Posts

Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Pencurian kotak amal di Magelang dan Sleman (dok. Polres Magelang)
Daerah

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Kotak Amal di Magelang, Sudah Beraksi di 14 Lokasi Termasuk Sleman

10 Juli 2025
Embun beku di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (dok. istimewa)
Daerah

Nyess, Embun Es Kembali Muncul di Dieng, Suhu Turun Hingga 0 Derajat Celsius

10 Juli 2025
Next Post
tawuran

Tawuran di Semarang Barat Tewaskan Rafly Pemuda 20 Tahun

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved