Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Fatwa MUI Larang Salam Lintas Agama Ancam Eksistensi Pancasila

CC-02 by CC-02
12 Juni 2024
in Breaking News, Nasional
0
Larangan pengucapan natal terhadap umat Kristiani (dok. istimewa)
0
SHARES
5
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menilai bahwa fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang melarang salam lintas agama telah mengancam eksistensi Pancasila. 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam keterangan resmi yang sudah dikonfirmasi oleh Anggota Dewan Pengarah BPIP, Muhammad Amin Abdullah, BPIP menyatakan bahwa kekayaan keberagaman dan eksistensi toleransi sedang menghadapi tantangan dari ormas keagamaan yang mencoba membangun hegemoni melalui tafsir tunggal terhadap ucapan salam lintas agama.

BPIP menegaskan bahwa toleransi antarumat beragama telah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, yang merupakan warisan dari pendahulu bangsa sejak ratusan tahun lalu. 

Oleh karena itu, BPIP berpendapat bahwa masyarakat seharusnya memperkuat semangat toleransi dan keberagaman, bukan merusak sendi-sendi persatuan.

“Fatwa MUI ini menjadi tantangan bagi keberagaman dan eksistensi toleransi yang selama ini kita junjung tinggi,” ujar Muhammad Amin Abdullah, Selasa (11/6/2024).

Fatwa MUI yang dikeluarkan bulan lalu menyatakan bahwa pengucapan salam merupakan doa yang bersifat ‘ubudiyah dan harus mengikuti ketentuan syariat Islam, sehingga tidak boleh dicampuradukkan dengan ucapan salam dari agama lain. 

BPIP menilai bahwa pandangan ini berpotensi merusak harmoni sosial yang telah lama terjaga di Indonesia.

Menurut BPIP, eksistensi Pancasila sebagai dasar negara mengharuskan adanya penghormatan terhadap keberagaman agama dan budaya.

“Toleransi antarumat beragama adalah fondasi penting dalam menjaga persatuan bangsa ini,” tegas BPIP dalam pernyataan resminya.

BPIP berharap agar masyarakat dapat lebih memperkuat semangat toleransi dan keberagaman, serta menolak upaya-upaya yang dapat memecah belah persatuan bangsa. 

Dengan demikian, Indonesia dapat terus maju sebagai bangsa yang kuat dan bersatu dalam keragaman.(CC-01)

Tags: bpipfatwamuipancasila
Previous Post

Jaga Netralitas ASN, Tito Minta PJ Kepala Desa Mundur Sebelum Ikut Pilkada 2024

Next Post

Menkominfo Budi Arie Sebut Wanita Lebih Kejam, Komnas Perempuan: Itu Stereotip

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi (dok. istimewa)

Menkominfo Budi Arie Sebut Wanita Lebih Kejam, Komnas Perempuan: Itu Stereotip

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved