Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Bocah 15 Tahun di Semarang Tak Pulang Ternyata Dipekerjakan di Panti Pijat Plus-plus

CC-02 by CC-02
4 Juni 2024
in Daerah
0
cabuln

ILUSTRASI asusila anak di bawah umur. (ist)

0
SHARES
17
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang berhasil membongkar sebuah panti pijat plus-plus yang mempekerjakan anak di bawah umur.

Kasus ini terungkap setelah seorang orangtua melaporkan kehilangan anaknya berinisial HGA (15) di Polsek Semarang Utara.

Penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa anak tersebut dipekerjakan oleh seorang mucikari di panti pijat Davinci Spa yang berlokasi di Jalan Kanguru Raya, Gayamsari.

Pemilik panti pijat, Devi Anjula (20), ditetapkan sebagai tersangka.

Devi, warga Sumurbong, Rejomulyo, Semarang Timur, berdalih tidak mengetahui bahwa korban masih di bawah umur.

“Saya kira seumuran,” katanya saat gelar kasus di Pos Simpang Lima, Kota Semarang, Senin (3/6/2024).

Devi mengaku merekrut korban saat bertemu di sebuah kopdar komunitas motor.

Di acara tersebut, ia menawarkan pekerjaan sebagai tukang pijat kepada korban, yang kemudian diterima.

Korban bekerja di panti pijat itu selama satu bulan sebelum akhirnya melarikan diri karena stres dan trauma.

Menurut Devi, bisnis panti pijat yang dikelolanya memberikan upah Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per pelanggan.

Para terapis mendapatkan upah sebesar Rp350 ribu hingga Rp450 ribu per tamu.

“Kami jual tempatnya, jadi terapis nanti setor kami segitu per pelanggan,” jelas Devi.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena menyatakan bahwa korban telah bekerja di panti pijat tersebut sejak April 2024.

Kasus ini terbongkar setelah orangtua korban melaporkan kehilangan anaknya.

“Tersangka yang kami tangkap merupakan pemilik sekaligus pengelola panti pijat,” jelasnya.

Tersangka Devi Anjula dijerat dengan pasal 76I juncto pasal 88 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta pasal 88 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Ancaman hukuman yang dihadapi adalah pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp200 juta. (CC02)

Tags: panti pijatpijat pluspolrestabes semarang
Previous Post

Kecelakaan Maut di Semarang, Dua Mahasiswi Keperawatan Tewas Ditabrak Pikap

Next Post

Tinggalkan Jabatan Kepala Otorita IKN, Bambang Rela Kehilangan Gaji Rp 172 Juta per Bulan

Related Posts

Sekolah tingkat SD di Kulon Progo DIY ada yang hanya mendapat 1 siswa (dok. istimewa)
Daerah

Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru

16 Juli 2025
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)
Daerah

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

13 Juli 2025
Pencurian kotak amal di Magelang dan Sleman (dok. Polres Magelang)
Daerah

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Kotak Amal di Magelang, Sudah Beraksi di 14 Lokasi Termasuk Sleman

10 Juli 2025
Embun beku di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah (dok. istimewa)
Daerah

Nyess, Embun Es Kembali Muncul di Dieng, Suhu Turun Hingga 0 Derajat Celsius

10 Juli 2025
Next Post
Mantan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono (dok. istimewa)

Tinggalkan Jabatan Kepala Otorita IKN, Bambang Rela Kehilangan Gaji Rp 172 Juta per Bulan

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved