Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Mahasiswa UIN Walisongo Tolak Kedatangan Gibran, Bentangkan Spanduk Bertuliskan Anak Haram Konstitusi

CC-02 by CC-02
29 Mei 2024
in Breaking News, Nasional
0
Spanduk penolakan Gibran Rakabuming Raka di UIN Walisongo Semarang. (dok. istimewa)
0
SHARES
8
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah, menunjukkan penolakan terhadap kedatangan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, pada Senin kemarin (27/5/2024).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Penolakan ini disampaikan melalui berbagai spanduk yang dipasang di salah satu gedung kampus.

Spanduk-spanduk tersebut memuat tulisan-tulisan seperti “Bunuh Politik Dinasti”, dan “Gibran Produk Dinasti”, “Anak Haram Konstitusi Dilarang Masuk”.

Tulisan-tulisan tersebut mencerminkan ketidakpuasan mahasiswa terhadap fenomena politik dinasti dan penunjukan Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih.

Berdasarkan pamflet yang beredar, Gibran dijadwalkan menjadi salah satu pembicara dalam seminar kepemudaan yang diselenggarakan di kampus tersebut.

Namun, putra Presiden Jokowi itu tidak hadir dalam acara tersebut. Ketidakhadirannya belum dijelaskan secara resmi oleh pihak kampus maupun Gibran sendiri.

Mohammad Bagas Saputra, seorang perwakilan mahasiswa, menjelaskan bahwa penolakan terhadap Gibran telah ada sejak sebelum ia dicalonkan sebagai wakil presiden pada tahun 2023.

“Penolakan ini bukan sesuatu yang baru. Kami sudah menyuarakan ketidaksetujuan kami terhadap politik dinasti sejak Gibran pertama kali dicalonkan,” kata Bagas, Selasa (28/5/2024).

Protes mahasiswa ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas mengenai politik dinasti di Indonesia.

Para mahasiswa UIN Walisongo menyuarakan pandangan bahwa posisi politik harus diperoleh berdasarkan kemampuan dan integritas, bukan karena hubungan keluarga.

“Kami menolak politik dinasti karena itu bertentangan dengan prinsip demokrasi sejati. Setiap individu harus memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam politik tanpa adanya keuntungan dari koneksi keluarga,” tambah Bagas.

Aksi penolakan ini menambah deretan kritik yang dihadapi Gibran sejak ia terpilih sebagai Wakil Presiden.

Meskipun demikian, sebagian pihak berpendapat bahwa Gibran memiliki potensi dan kemampuan untuk menjabat sebagai Wakil Presiden, terlepas dari statusnya sebagai putra Presiden Jokowi.

Reaksi mahasiswa UIN Walisongo ini menunjukkan bahwa diskusi tentang politik dinasti masih menjadi isu yang sensitif dan relevan di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan generasi muda yang menginginkan perubahan dalam lanskap politik nasional.

Ke depan, bagaimana Gibran dan pemerintah merespons kritik ini akan menjadi perhatian utama publik.(CC-01)

Tags: gibrangibran rakabuming rakapolitik dinastiuin walisongo
Previous Post

Pembahasan Revisi UU Penyiaran Ditunda, Protes Kalangan Pers Berlanjut

Next Post

Projo Dorong Presiden Jokowi Jadi Ketua Umum Partai Politik

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Presiden Jokowi. (dok. Istimewa)

Projo Dorong Presiden Jokowi Jadi Ketua Umum Partai Politik

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved