Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Pelajar Semarang Terlibat Gangster, Tawuran dan Balap Liar Tak Bisa Bikin SKCK

CC-02 by CC-02
29 Mei 2024
in Daerah
0
tawuran

Pelajar di Kota Semarang tertangkap polisi saat hendak tawuran menggunakan senjata tajam. (ist)

0
SHARES
3
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Polrestabes Semarang mengambil langkah tegas dalam menangani pelajar yang terlibat dalam aktivitas gangster, tawuran, dan balap liar.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wisnugroho Yulianto, mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan menerbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi pelajar yang terlibat dalam kejahatan tersebut.

“Para pelajar yang terlibat dalam kegiatan gangsterisme, tawuran, dan balap liar akan kesulitan mendapatkan SKCK jika terciduk melakukan kejahatan tersebut hingga tiga kali berturut-turut,” ujar AKBP Tri Wisnugroho Yulianto pada Selasa (28/5/2024).

Langkah ini diambil sebagai upaya memberikan efek jera serta menekan pertumbuhan kelompok gangster di Kota Semarang.

SKCK menjadi dokumen penting sebagai syarat melamar pekerjaan, mendaftar sekolah, izin pindah penduduk, dan keperluan administrasi lainnya.

“Penting untuk diingat bahwa para remaja atau pelajar di Semarang harus menghindari aktivitas gangsterisme, tawuran, dan balap liar,” tambahnya.

Namun, Dr. Ngasbun Egar, seorang pengamat pendidikan dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), menyoroti bahwa ancaman tersebut sebaiknya difokuskan pada pelajar yang terlibat secara berulang kali dalam kejahatan tersebut.

Dia menekankan perlunya memberikan bimbingan kepada pelajar yang masih mencari identitas dan belum matang kepribadiannya.

“Kalau kebijakan itu menimpa setiap anak yang terlibat kegiatan pelanggaran akan tidak bisa mendapatkan SKCK maka merugikan.

Itu namanya bukan mendidik,” tandas dia. (CC02)

Tags: gangstertawurantawuran pelajar
Previous Post

7 Saksi Sudah Diperiksa Polisi Terkait Pembuangan Bayi di Kroya Cilacap

Next Post

DPR Sahkan RUU Kementerian Hingga TNI Menjadi Usul Inisiatif, Siap Dibahas dengan Pemerintah

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Ilustrasi transaksi bank (dok. istimewa)
Daerah

Bank Jateng KCP Nusukan Gagalkan Pembukaan Rekening dengan Identitas Palsu

30 November 2025
Korban meninggal akibat longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara bertambah menjadi 10 orang. (dok. BPBD)
Daerah

Pencarian 16 Korban Longsor Pandanarum Terkendala Material Labil dan Cuaca Tidak Menentu

24 November 2025
Next Post
Ilustrasi ambang batas atas parlemen di DPR RI untuk mengungkap kecurangan Pemilu 2024 (dok. dpr.go.id)

DPR Sahkan RUU Kementerian Hingga TNI Menjadi Usul Inisiatif, Siap Dibahas dengan Pemerintah

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved