Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Pekan Imunisasi Polio di Jawa Tengah Capai 56,6 Persen, Tegal Paling Tinggi

CC-02 by CC-02
22 Januari 2024
in Daerah
0
Ilustrasi imunisasi polio (dok. istimewa)
0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyebut capaian Sub Pekan Imunisasi (Sub PIN) Polio mencapai 56,6 persen di seluruh Jateng. Sedangkan daerah dengan capaian paling tinggi adalah Kota Tegal.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng Irma Makiah mengatakan targetnya 3,9 juta anak di Jawa Tengah yang akan mengikuti Sub PIN Polio.

Sasarannya adalah anak berusia nol sampai 7 tahun.

Ia menambahkan pada hari ketiga atau hingga Rabu, 17 Januari 2024.

Capaian Sub PIN Polio di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah 56,6 persen.

Targetnya setiap hari ada 13 persen anak yang mengikuti imunisasi ini.

“Putaran pertama dari 15 Januari 2024 hingga Rabu 17 Januari 2024 mencapai 56,6 persen, capaiannya terus bertambah,” jelas Irma, Sabtu (20/1/2024).

Pihaknya merinci daerah dengan capaian paling tinggi.

Diantaranya Tegal 80,7 persen, disusul Grobogan 71,7 persen, Klaten 69,7 persen, Karanganyar 69,4 persen, Sragen 67,7 persen.

Herd Imunity

Untuk mencapai herd imunity kata dia capaian imunasasi harus 95 persen.

Karena itu pihaknya terus mendorong agar anak-anak mendapatkan vaksin dengan jenis Noval OralPolio Vaccine Type 2 (nOPV2) ini.

“Kalau mau mendapatkan kekebalan kelompok yang efektif memang cakupan imunisasinya adalah 95 persen. Makanya kita dorong anak-anak kita semua untuk bisa imunisasi,” akunya.

Kendati demikian Irma menyebut masih ada warga yang menolak untuk dilakukan Sub PIN Polio pada anak mereka. Diantaranya di Kota Semarang, Kendal, dan Karanganyar.

Penolakan ini alasannya beragam, mulai dari masalah keyakinan, tidak halal, serta khawatir efek samping yang ditimbulkan.

Mengatasi hal tersebut Dinkes Jateng bekerja sama dengan Pemda setempat dan instansi terkait untuk mengedukasi masyarakat.

“Memang ada di daerah tertentu yang menolak dari dulu untuk imunisasi. Cuma kita tetap melakukan edukasi, pendampingan, komunikasi, pendekatan melibatkan tokoh agama. Dari Dinkes Kota Semarang kayaknya sudah edukasi ya, pendekatan, melibatkan camat, lurah, penggerak PKK, dari tingkat kecamatan sampe kelurahan, waktu itu edukasi tentang keamanannya dan manfaatnya,” tandas Irma.(CC-01)

Tags: dinkes jatengimunisasi poliojatengjawa tengahpolio
Previous Post

Dewas KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK

Next Post

Tolak Ikuti Vaksinasi Polio, Rohman Minta Pemerintah Lakukan Pendataan Bukan Latah Program

Related Posts

Siswa di Klaten keracunan MBG (dok. istimewa)
Breaking News

Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan

10 Oktober 2025
Ari Seiawan warga Sinar Waluyo Semarang memblokir jalan kampung diprotes warga lain. (dok. istimewa)
Daerah

Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang

10 Oktober 2025
Kejati Jateng ungkap korupsi BUMD Cilacap (dok. Kejati Jateng)
Daerah

Eks Sekda Cilacap Awaluddin Muuri Didakwa Korupsi Rp 237 Miliar dalam Pengadaan Tanah Kodam IV Diponegoro

3 Oktober 2025
Kepala Disbudpar Kudus, Abdul Halil. (dok. istimewa)
Daerah

Beredar Kabar Pencopotan Kepala Disbudpar Kudus Abdul Halil Dipastikan Hoaks

1 Oktober 2025
Next Post
Ilustrasi imunisasi polio (dok. istimewa)

Tolak Ikuti Vaksinasi Polio, Rohman Minta Pemerintah Lakukan Pendataan Bukan Latah Program

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved