Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Polda Jateng Bongkar Gula Oplosan 500 Ton per Bulan di Banyumas, Pelaku Sudah Beraksi Sejak 2018

CC-01 by CC-01
13 Juli 2025
in Nasional
0
Ilustrasi gula oplosan (dok. istimewa)

Ilustrasi gula oplosan (dok. istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, BANYUMAS – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah berhasil membongkar praktik pengoplosan gula ilegal berskala besar di Kabupaten Banyumas. Dalam kasus ini, polisi mengamankan pelaku berinisial MS (52), warga Cilongok, Banyumas, yang diketahui telah menjalankan praktik tersebut sejak tahun 2018.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kepala Ditreskrimsus Polda Jateng Kombes Arif Budiman menjelaskan bahwa produksi gula oplosan ini mencapai 300 hingga 500 ton per bulan, dengan omzet sekitar Rp150 juta setiap bulannya.

“Awal Juli lalu, kami segel gudang produksi milik MS. Ia mencampur gula rafinasi dengan gula kristal putih reject pabrik, lalu mengemas ulang dengan karung bekas dari merek tertentu,” ujar Arif Budiman saat konferensi pers, Jumat (12/7/2025).

Gula Oplosan Diedarkan ke Jateng dan Jatim

Menurut Arif, gula oplosan tersebut kemudian diedarkan ke berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, menggunakan merek-merek yang sudah dikenal masyarakat untuk menyamarkan kualitasnya.

Dari penggerebekan, petugas menyita:

  • 1.442 karung gula oplosan seberat total 72 ton

  • 3 unit mesin pengoplos (mixer)

  • 2 mesin jahit karung

  • 2 timbangan digital

Polda Jateng: Gula Tidak Layak Konsumsi dan Rugikan Konsumen

Arif menegaskan bahwa gula oplosan tersebut tidak layak konsumsi dan berbahaya bagi kesehatan, karena tidak melalui proses dan standar produksi yang sah. Selain itu, aksi ini juga merugikan produsen resmi dan menurunkan kepercayaan konsumen terhadap produk legal.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan kritis dalam membeli produk bahan pokok, terutama gula. Ia juga meminta masyarakat untuk melapor ke polisi jika menemukan produk yang mencurigakan.

“Jangan tergiur harga murah. Cek kualitas dan kemasannya. Laporkan jika menemukan produk yang tidak wajar,” ujarnya.

Produsen Resmi Gula Raja Gula Merasa Dirugikan

Kasus ini juga mendapat perhatian dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food, selaku produsen resmi merek Raja Gula. Direktur Manajemen Risiko dan Legal PT RNI, S Hidayat Safwan, menyatakan bahwa aksi pelaku telah merusak reputasi brand dan merugikan konsumen.

“Konsumen tidak mendapatkan kualitas sebagaimana mestinya. Ini merusak citra merek dan kepercayaan publik,” kata Hidayat.(CC-01)

Tags: berita banyumas hari inigudang gula oplosangula oplosan banyumasgula rafinasi oplosankasus gula palsupangan tidak layak konsumsipengoplosan gula ilegalpolda jatengpt rniraja gula
Previous Post

Riza Chalid Tersangka Korupsi Minyak Pertamina, Mangkir Tiga Kali dan Kini Berada di Singapura

Next Post

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

Related Posts

Dewi Astutik jadi buronan Interpol terkait kasus narkoba jaringan internasional (dok. istimewa)
Nasional

Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK

2 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mengambil alih kepemimpinan PBNU.(dok. Tribunnews)
Breaking News

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar

30 November 2025
Novita Widi Prasetijono istri mantan Pangdam IV Diponegoro, Widi Prasetijono diduga terlibat korupsi jual beli tanah Kodam (dok. istimewa)
Breaking News

Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Disebut Terlibat Dugaan Kasus Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 Miliar

25 November 2025
Next Post
Ilustrasi mayat atau jenazah (dok. istimewa)

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Penggilingan Batu Purbalingga, Polisi Duga Korban Dianiaya

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved