Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Pesimis Bisa Diberantas, Peneliti Australia Ian Douglas Wilson Ungkap Ormas Indonesia Dipelihara Politik

CC-01 by CC-01
31 Mei 2025
in Nasional
0
Ian Douglas Wilson peneliti asal Australia penulis buku Politik Jatah Preman (dok. istimewa)

Ian Douglas Wilson peneliti asal Australia penulis buku Politik Jatah Preman (dok. istimewa)

0
SHARES
37
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Penulis buku “Politik Jatah Preman: Ormas dan Kuasa Jalanan di Indonesia Pasca Orde Baru”, Ian Douglas Wilson, menyatakan bahwa operasi antipremanisme yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) adalah cara negara untuk mendisiplinkan organisasi kemasyarakatan (ormas).

Hal tersebut disampaikan Ian dalam kuliah tamu bertema “Ormas, Preman, dan Negara yang Tak Hadir Utuh” di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (FISIP Unhas), Rabu (28/5/2025).

Operasi Antipremanisme: Disiplin dan Legitimasi Ormas

Menurut dosen Murdoch University ini, operasi antipremanisme biasanya menyasar pelaku level bawah atau yang ia sebut sebagai “ikan teri”. Namun, meskipun bersifat simbolik, operasi semacam ini tetap berdampak pada pendisiplinan ormas.

“Operasi antipremanisme bisa efektif jika dilakukan secara sistematis. Ini menjadi proses disiplin bagi ormas agar bisa mempertebal legitimasinya,” ujar Ian.

Ian juga menyebut bahwa beberapa ormas kini tengah berbenah untuk memperkuat citra. Di antaranya dengan membentuk dewan internal yang melibatkan akademisi, pelaku bisnis, hingga politisi, serta memperketat perekrutan anggota dengan melarang mereka yang memiliki rekam jejak kriminal.

Propaganda dan Media Sosial: Ormas Ubah Citra Jadi Pembela Rakyat

Ian melihat perubahan strategi komunikasi sejumlah ormas yang dulunya identik dengan kekerasan jalanan. Kini mereka aktif membuat konten media sosial, menggambarkan diri sebagai kelompok pembela masyarakat tertindas.

“Yang penting adalah bagaimana mereka mem-frame tindakan premanisme sebagai pembelaan masyarakat,” jelas Ian.

Ormas dan Politik: Massa Sebagai Modal Elektoral

Lebih jauh, Ian menilai bahwa ormas memainkan peran penting dalam perpolitikan Indonesia, terutama saat pemilu. Ormas bisa menjadi alat untuk:

  • Distribusi logistik kampanye

  • Mobilisasi massa untuk menciptakan kesan dukungan besar

  • Alat intimidasi terhadap lawan politik

  • Bahkan menjadi kendaraan politik bagi para pemimpinnya

“Banyak anggota ormas yang mencalonkan diri dalam politik formal karena mereka sudah punya basis konstituen. Ini modal sosial dan keterampilan penting dalam politik Indonesia,” ungkap Ian.

Operasi Berantas Jaya: 3.599 Diduga Preman Ditangkap

Sementara itu, Kepolisian RI menggelar Operasi Berantas Jaya serentak di seluruh Polda dan Polres pada 9–23 Mei 2025. Operasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Surat Telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3/2025, untuk memberantas aksi premanisme yang mengganggu keamanan dan investasi nasional.

Menurut Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri:

“Tindakan premanisme yang mengganggu keamanan masyarakat dan dunia usaha akan ditindak tegas demi menjamin kepastian hukum.”

Hasilnya, 3.599 orang ditangkap, dengan 348 orang ditetapkan sebagai tersangka. Rinciannya: 83 ditetapkan Polda Metro Jaya, dan 265 ditangani oleh jajaran polres.(CC-01)

Tags: Ian Douglas WilsonKriminalitasMedia Sosial OrmasOperasi Berantas JayaOrmas Indonesiapemilu 2024Politik FormalPolitik JalananPolitik Jatah PremanPolri 2025PremanismeUnhas Makassar
Previous Post

Indikator Politik Indonesia Rilis Survei 100 Hari Kinerja Gubernur di Jawa, Ahmad Luthfi Urutan Berapa?

Next Post

Identitas 6 Korban Hilang dan Tewas Tambang Longsor Gunung Kuda Cirebon

Related Posts

Brigadir Ade Kurniawan pembunuh bayinya sendiri (dok. istimewa)
Nasional

Jaksa Ungkap Tes DNA Brigadir Ade Kurniawan Terbukti Bunuh Anak Kandungnya

16 Juli 2025
Kejati Jateng ungkap korupsi BUMD Cilacap (dok. Kejati Jateng)
Breaking News

Kejati Jateng Sita Rp13 Miliar Pembelian Tanah Kodam IV Diponegoro di Klaten

16 Juli 2025
CSR Kilang Pertamina Internasional (dok. istimewa)
Nasional

Pertamina Internasional Terbitkan Laporan Keberlanjutan 2024, Raih Gold Award di ISRA 2025

14 Juli 2025
Ilustrasi gula oplosan (dok. istimewa)
Nasional

Polda Jateng Bongkar Gula Oplosan 500 Ton per Bulan di Banyumas, Pelaku Sudah Beraksi Sejak 2018

13 Juli 2025
Next Post
Tambang longsor di Gunung Kuda Cirebon (dok. Antara)

Identitas 6 Korban Hilang dan Tewas Tambang Longsor Gunung Kuda Cirebon

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Besok, Elite PDIP Optimistis Divonis Bebas
  • Ganti Logo Jelang Kongres PSI di Solo, Gajah Kepala Merah Pengganti Mawar, Lawan Kuat Banteng?
  • Viral Domba dengan Corak Lafaz Allah, Pedagang di Temanggung: “Belum Saya Lepas, Masih Sayang”
  • Sepi Murid, SDN 10 Krandegan Hanya Dapat 2 Siswa Baru
  • “Laptop Skripsiku Hilang di Bus Rosalia Indah”: Cerita Tabita yang Viral Usai Kehilangan Barang Berharga Saat Perjalanan Solo–Malang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved