Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Viral

CEO Buttonscarves Linda Anggrea Jadi Sorotan, Diduga Terkait Kasus Korupsi PT Antam

CC-01 by CC-01
17 Maret 2025
in Viral
0
Linda Anggrea owner Buttonscarves (dok. istimewa)

Linda Anggrea owner Buttonscarves (dok. istimewa)

0
SHARES
86
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Linda Anggrea, CEO brand busana muslim dan hijab Buttonscarves, tengah menjadi sorotan di media sosial setelah ayahnya diduga menjadi salah satu tersangka dalam kasus korupsi PT Antam. Isu ini memicu berbagai reaksi dari netizen, yang ramai memberikan komentar di akun Instagram pribadi Linda.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Reaksi Netizen

Sejumlah warganet menyampaikan kritik dan pendapat mereka terkait isu ini. Salah satu komentar yang viral berbunyi:

“Gak pernah tertarik sama buttonscarves. Yang katanya simbol kesuksesan suami kalo istri-istrinya pake hijab ini. Overprice, bahan jelek, tipis. Motifnya ada yang bagus, ada yang keramean kayak taplak meja. Tokonya sepi-sepi aja tapi omset gede. Aneh emang,” tulis seorang netizen.

Profil Linda Anggrea

Linda Anggrea adalah seorang pengusaha sukses yang lahir di Indragiri Hilir, Riau, sekitar tahun 1992. Sebelum terjun ke dunia bisnis, Linda memiliki karier profesional di Bank Indonesia (BI) sebagai Research Fellow pada tahun 2013. Ia juga pernah bekerja di CT Corpora sebagai profesional Pengembangan Bisnis selama beberapa bulan.

Setelah kembali ke BI dan mengisi posisi Asisten Manajer untuk PCPM Program, Linda memutuskan untuk resign dan memulai bisnis hijabnya sendiri. Pada tahun 2016, ia mendirikan Buttonscarves, yang awalnya hanya menjual hijab secara online. Karena peminatnya sangat banyak, Linda kemudian membuka toko fisik yang kini telah mencapai 40 unit, bahkan hingga ke Malaysia.

Klarifikasi dari Buttonscarves

Menanggapi rumor yang beredar, pihak Buttonscarves merilis pernyataan resmi. Mereka menyatakan bahwa rumor yang mengaitkan Linda dengan kasus korupsi di PT Antam adalah fitnah yang tidak berdasar.

“Rumor yang mengaitkan kami dengan sebuah kasus korupsi di salah satu perusahaan milik negara merupakan fitnah yang tidak berdasar. Ke depan, Buttonscarves tetap terus menjalankan perusahaan dengan tata kelola baik sebagaimana visi-misi yang telah dipegang teguh selama ini,” bunyi pernyataan resmi tersebut.

Dampak terhadap Brand Buttonscarves

Isu ini tentu menimbulkan dampak terhadap citra Buttonscarves. Namun, Linda dan timnya berkomitmen untuk tetap fokus pada pengembangan bisnis dan menjaga kepercayaan pelanggan.(CC-01)

Tags: Busana MuslimButtonscarvesKasus Korupsi PT AntamLinda Anggrea
Previous Post

Petugas Palang Pintu Kereta Ketiduran, Mobil Ringsek Dihantam Kereta Api di Serang

Next Post

Polda Jawa Tengah Imbau Masyarakat Laporkan Ormas yang Minta THR Jelang Lebaran

Related Posts

Bakso Remaja di Solo dinyatakan halal oleh Walikota. (dok. istimewa)
Viral

Viral Bakso Remaja Gading Disebut Nonhalal, Wali Kota Solo Minta Maaf dan Tegaskan Hasil Uji Negatif Babi

5 November 2025
ODGJ curi motor di Pemalang (dok. istimewa)
Viral

Pria Diduga ODGJ Bawa Kabur Motor Warga di Pemalang, Ditangkap Usai Dikejar Warga

5 November 2025
Universitas Sriwijaya (Unsri) periksa 15 mahasiswa senior Prodi Teknologi Pertanian dalam kasus perploncoan mahasiswa baru. (dok. istimewa)
Viral

Unsri Periksa 15 Mahasiswa Senior dalam Kasus Perploncoan Cium Teman, Himateta Dibekukan

24 September 2025
Ilustrasi gadai ponsel dengan syarat disetubuhi di Semarang (dok. istimewa)
Viral

Viral Video “Gadai Syarat Disetubuhi” di Semarang, Begini Penjelasan Polisi

18 September 2025
Next Post
Kombes Artanto, Kabidhumas Polda Jateng (dok. istimewa)

Polda Jawa Tengah Imbau Masyarakat Laporkan Ormas yang Minta THR Jelang Lebaran

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved