Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Terlalu Ngadi-ngadi, Mantan Bupati Dico Ganinduto Klaim Dicintai Warga Kendal, Kok Tak Calonkan Diri Lagi?

CC-01 by CC-01
8 Maret 2025
in Breaking News, Daerah
0
Dico Ganinduto (dok. istimewa)

Dico Ganinduto (dok. istimewa)

0
SHARES
28
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Dico Ganinduto, suami dari artis Chacha Frederica, resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Kendal. Momen perpisahan yang penuh haru dan disertai air mata dari warga Kendal diabadikan oleh Chacha Frederica melalui unggahan di Instagram pribadinya. Dalam acara Pagi Pagi Ambyar di Trans TV, Jakarta Selatan, Dico membuka suara tentang alasan dirinya tidak mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Kendal.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Alasan Tidak Mencalonkan Diri Lagi

Dico menjelaskan bahwa meskipun dirinya bisa saja langsung mencalonkan diri kembali, dinamika politik dan proses yang ada membuat keputusan tersebut tidak semudah yang dibayangkan. “Sebenarnya bisa saja langsung mencalonkan diri, tapi memang namanya politik ada dinamikanya dan prosesnya,” ungkap Dico, Jumat (7/3/2025).

Ia menegaskan bahwa banyak hal yang harus dipikirkan dan didiskusikan sebelum memutuskan untuk kembali mencalonkan diri. “Nggak segampang yang dipikirkan, ya intinya dinamika politik dan ada prosesnya memang,” tambahnya.

Rasa Terima Kasih kepada Masyarakat Kendal

Meski sudah tidak lagi menjabat, Dico dan Chacha Frederica menyatakan bahwa mereka tetap mencintai masyarakat Kendal. Menurut mereka, masa jabatan Dico sebagai Bupati Kendal menjadi momen berharga untuk belajar melayani masyarakat.

“Untuk masyarakat Kendal, terima kasih untuk cintanya kepada kami berdua. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa berkenan di hati masyarakat Kendal semua. Apabila ada kurang dan salahnya, mohon dimaafkan,” papar Dico.

Dico juga berharap agar Kendal bisa lebih maju dan berprestasi di masa depan. “Pokoknya hati kita tetap buat warga Kendal dan semoga di Indonesia ini banyak lagi pemimpin yang bekerja dari hati,” tambah Chacha Frederica.

Momen Perpisahan yang Haru

Chacha Frederica mengunggah momen perpisahan Dico dengan warga Kendal di Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, terlihat betapa besar cinta dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat Kendal kepada Dico dan keluarganya. Unggahan ini juga menjadi bukti kedekatan Dico dengan warga selama menjabat sebagai Bupati Kendal.

Tags: bupati kendalChacha Fredericadico ganindutoMasyarakat KendalMomen PerpisahanPagi Pagi AmbyarPemimpin dari HatipolitikTrans TV
Previous Post

Prabowo Perintahkan Danantara Mendanai Proyek Gasifikasi Batu Bara jadi DME Senilai Rp 180,8 Triliun

Next Post

Tujuh Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Maluku

Related Posts

CCTV pemantauan kondisi jalan di Kota Semarang banyak yang tidak aktif (dok. Kompas.com)
Daerah

4.470 Titik CCTV di Semarang Sempat Dinonaktifkan, Wali Kota Minta Layanan Dipulihkan

30 Oktober 2025
Banjir melanda Kota Semarang dan sekitarnya mengakibatkan 3 warga tewas dan satu masih hilang (dok. Kompas.com)
Breaking News

Banjir Semarang Menelan 3 Korban Jiwa, 1 Anak Masih Dalam Pencarian

30 Oktober 2025
Ilustrasi ibadah umroh (dok. istimewa)
Breaking News

Pemerintah Resmi Legalkan Umrah Mandiri, Pelaku Travel Ibadah Syok dan Khawatir Gulung Tikar

25 Oktober 2025
Ilustrasi jalan tol (dok. Adhi Karya)
Daerah

Tol Pejagan–Cilacap Siap Dibangun 2029, Pangkas Waktu Tempuh Purwokerto–Pejagan Jadi 1 Jam

25 Oktober 2025
Next Post
Tujuh penambang tewas setelah tertimbun longsor di kawasan tambang emas ilegal di Gunung Botak, Desa Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku (dok. istimewa)

Tujuh Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Maluku

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • 4.470 Titik CCTV di Semarang Sempat Dinonaktifkan, Wali Kota Minta Layanan Dipulihkan
  • Banjir Semarang Menelan 3 Korban Jiwa, 1 Anak Masih Dalam Pencarian
  • KPK Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh, Masih pada Tahap Penyelidikan
  • Bahlil Sidak SPBU di Malang Terkait Dugaan BBM Tercampur Air, Begini Hasilnya
  • Joy Ananda Putra Sianipar Oknum Gegana Brimob Diduga Peras Perusahaan Terkontaminasi Radioaktif di Kawasan Industri Cikande

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved