Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Jalan Berlubang di Semarang Tewaskan Warga, Relawan Inisiatif Tandai Lubang Pakai Cat Semprot

CC-01 by CC-01
12 Februari 2025
in Daerah
0
Ilustrasi jalan berlubang di Semarang (dok. istimewa)

Ilustrasi jalan berlubang di Semarang (dok. istimewa)

0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Kondisi jalan berlubang di Kota Semarang semakin memprihatinkan akibat cuaca ekstrem dan bencana banjir. Menyikapi hal ini, Relawan Gabungan Semarang berinisiatif memberikan tanda peringatan di ratusan jalan berlubang dengan cat semprot (pilox) agar pengguna jalan lebih berhati-hati.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut Perwakilan Relawan Gabungan, Yadi, aksi ini dilakukan karena hampir setiap hari relawan menolong satu hingga dua pemotor yang kecelakaan akibat jalan berlubang.

“Kami setiap hari menolong korban kecelakaan karena jalan berlubang hingga akhirnya berinisiatif memberikan tanda secara swadaya,” ujarnya, Selasa (11/2/2025).

Sayangnya, keterbatasan dana membuat relawan hanya bisa menandai jalan, bukan memperbaikinya. Hingga saat ini, mereka telah menandai jalan berlubang di sepanjang 5 kilometer di beberapa titik rawan kecelakaan, termasuk:
– Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan
– Perbatasan BSB Mijen
– Jalan Majapahit, Pedurungan
– Jalan Brigjen Sudiarto, Pedurungan
– Jalan Jenderal Sudirman, Semarang Barat
– Jalan Kaligawe, Genuk
– Jalur Gunungpati

“Kami berharap pemerintah segera menangani jalan berlubang ini sebelum semakin banyak korban jiwa,” tambah Yadi.

Satu Pemotor Tewas di Jalan Yos Sudarso

Kekhawatiran relawan akhirnya terjadi. Seorang perempuan berinisial NH (29) tewas setelah motor yang dikendarai suaminya terperosok ke dalam lubang di Jalan Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang Barat, Selasa (11/2/2025).

Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pihaknya masih menyelidiki apakah benar jalan berlubang menjadi penyebab kecelakaan.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Namun, kami sudah menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional untuk segera menambal jalan di lokasi kejadian,” ujarnya.

AKBP Yunaldi juga mengingatkan bahwa Jalan Kaligawe, Genuk, menjadi salah satu titik paling rawan kecelakaan akibat jalan berlubang.

Penyebab Kerusakan Jalan: Banjir & Truk ODOL

Polisi menduga bahwa kerusakan jalan di Semarang diperparah oleh dua faktor utama:
1️. Bencana banjir yang beberapa waktu lalu melanda kota, merusak lapisan aspal.
2️. Truk Over Dimension Over Loading (ODOL) yang membawa muatan melebihi kapasitas, mempercepat kerusakan jalan.

Saat ini, polisi sedang menggelar operasi “Keselamatan Candi 2025” untuk menindak truk ODOL yang melintas di Semarang.

Sementara itu, Balai Wilayah Semarang telah mulai melakukan perbaikan di beberapa titik, termasuk di depan Transmart Majapahit.

“Kami terus menerima banyak keluhan dari masyarakat. Perbaikan sedang kami lakukan secara bertahap agar tidak menimbulkan lebih banyak korban,” ujar Agung Pradana, Pengawas Jalan dan Jembatan Balai Wilayah Semarang.(CC-01)

Tags: Banjir Merusak JalanJalan Berlubang Semarangkecelakaan akibat jalan rusakKeselamatan Jalan RayaPerbaikan Jalan SemarangRelawan SemarangTruk ODOL Penyebab Jalan Rusak
Previous Post

Komplotan Perampok Mobil Bersenjata di Semarang Lawan Polisi, 3 Tersangka Ditangkap

Next Post

Pemprov Jateng Dapat Alokasi Rp 105,72 Triliun dari APBN 2025, Fokus Pendidikan & Pertumbuhan Ekonomi

Related Posts

Kebakaran gudang pabrik Dua Kelinci di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok. istimewa)
Daerah

Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB

2 Desember 2025
Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, dilaporkan hilang kontak sejak sepekan. (dok. istimewa)
Daerah

Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

30 November 2025
Ilustrasi transaksi bank (dok. istimewa)
Daerah

Bank Jateng KCP Nusukan Gagalkan Pembukaan Rekening dengan Identitas Palsu

30 November 2025
Korban meninggal akibat longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara bertambah menjadi 10 orang. (dok. BPBD)
Daerah

Pencarian 16 Korban Longsor Pandanarum Terkendala Material Labil dan Cuaca Tidak Menentu

24 November 2025
Next Post
Pemprov Jateng (dok. istimewa)

Pemprov Jateng Dapat Alokasi Rp 105,72 Triliun dari APBN 2025, Fokus Pendidikan & Pertumbuhan Ekonomi

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Buron Interpol Kasus 2 Ton Sabu Rp 5 Triliun, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
  • Kebakaran Gudang Pabrik Dua Kelinci di Pati, Api Padam Pukul 03.00 WIB
  • Novita Istri Mantan Pangdam IV Diponegoro Akui Keluarganya Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Demi Hindari PPATK
  • Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Ambil Alih Kepemimpinan PBNU, Muktamar Segera Digelar
  • Advokat Aris Munadi Asal Banyumas Hilang Kontak Sepekan, Mobil Ditemukan di Kebumen

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved