Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Viral

Gus Yusuf Ingin Polda Jateng Mengusut Video Penghinaan Terhadap Banser

Panduga by Panduga
21 September 2023
in Viral
0
Gus Yusuf Ingin Polda Jateng Mengusut Video Penghinaan Terhadap Banser
0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsApp

SEMARANG – Tokoh Muda NU sekaligus Ketua DPW PKB Jateng, KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), turut bicara terkait peristiwa penghinaan terhadap Banser. 

Gus Yusuf panggilan akrabnya, meminta supaya Polda Jawa Tengah merespons cepat atas peristwa itu.

Menurut pendapat Gus Yusuf, peristiwa itu membuat banyak warga NU yang tersinggung. 

Sebagai warga NU, dia pun mengaku sangat tersinggung. Apalagi Banser dan Ansor. 

Maka wajar kalau ada upaya membawa persoalan ini ke ranah hukum. 

“Sebagai warga NU saya sangat tersinggung, tapi kita tetap harus menjaga suasana kondusif dan berfikiran jernih,” ujarnya.

Gus Yusuf menyatakan dukungan kepada GP Ansor Solo yang melaporkan peristiwa ini ke Polda Jawa Tengah. 

“Langkah, sahabat-sahabat GP Ansor Solo sudah tepat dengan melaporkan kejadian ini ke Polda. Saya kira semua akan mendukung laporan ini. Saya juga akan terus komunikasi dengan Pak Kapolda,” tegasnya.

Dalam pandangan Gus Yusuf, upaya GP Ansor Solo melaporkan kejadian ini ke Polda justru untuk menjernihkan persoalan, menciptakan suasana kondusif, sekaligus upaya menegakkan hukum.

“Sebagai warga NU saya juga perlu memperhatikan kasus ini, karena saya prihatin atas kejadian serupa yang selalu berulang-ulang,” katanya.

Namun demikian, meskipun hari ini, warga NU dan aktivis NU sangat marah, Gus Yusuf mengajak semua pihak menahan diri. 

“Kita pasrahkan kepada Polda. Kita harus menghormati aparat penegak hukum. Semua pihak harus mengikuti proses hukum. Siapa yang menjadi pelakunya biar Polda yang memproses,” tegasnya.

Gus Yusuf juga menekankan agar semua pihak menjaga kondusifitas dan menahan diri agar tidak saling memperkeruh keadaan di publik. 

“Sekali lagi kalau sudah di ranah hukum, kita hentikan saling serang di publik,” tandas Kyai muda yang kharismatik ini.

Ia menambahkan masih ada agenda-agenda nasional yang penting. Pelantikan Presiden terpilih Oktober nanti jangan sampai terganggu oleh peristiwa-peristiwa seperti ini lagi. 

Dibutuhkan iklim yang sejuk dan suasana yang kondusif, agar pelantikan bisa berjalan lancar dan damai. 

“Mari kita jaga iklim yang kondusif bersama-sama. Banyak persoalan rakyat yang harus segera diatasi Pemerintah. Jangan coba membawa persoalan di daerah lain, ditarik-tarik ke daerah lainnya lagi. Persoalan di Papua baru saja reda, ini coba ditarik ke daerah lain. Ini memprihatinkan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Gerakan Pemuda (GP) Ansor melaporkan sebuah video viral ke Polda Jawa Tengah. 

Isinya diduga berisi penghinaan yang mencemarkan nama baik korps Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Diketahui video tersebut menggambarkan kegiatan orasi dalam Parade Ukhuwah memperingati tahun baru Hijriah di Ngarsopuro, Solo, Minggu (1/9) lalu. 

Sebagai pembicara saat itu ialah M Taufiq, yang merupakan seorang advokat.

Previous Post

Gerindra Siapkan Tenaga Cyber Dari Sayap Partai Untuk Memenangkan Kontestasi Pemilu 2024

Next Post

Brand Fashion UMKM Lokal WINOD Berhasil Raih Brand Choice Award kategori Sandal Wanita

Related Posts

Orderan fiktif ojol Semarang (dok. istimewa)
Viral

Viral! Orderan Fiktif Bakso Rp 1 Juta Rugikan Driver Ojol, Netizen Curigai Ulah Debt Collector

12 Mei 2025
Pria di Papua mengaku sebagai Tuhan dan mengajarkan aliran sesat (dok. istimewa)
Viral

Viral! Pria Ngaku Tuhan di Papua Sebarkan Ajaran Sesat Tanpa Busana dan Praktik Bebas Seksual

12 Mei 2025
Polisi dan Bea Cukai rebutan mobil box bawa rokok (dok. istimewa)
Viral

Viral! Polisi vs Bea Cukai Adu Mulut Rebutan Mobil Rokok Ilegal di Suramadu

9 Mei 2025
Sean warga negara Indonesia jadi tentara bayaran di Rusia (dok. istimewa)
Breaking News

Viral! Mantan Marinir TNI AL Jadi Tentara Bayaran Rusia di Ukraina, TNI AL: Sudah Dipecat

9 Mei 2025
Next Post
Brand Fashion UMKM Lokal WINOD Berhasil Raih Brand Choice Award kategori Sandal Wanita

Brand Fashion UMKM Lokal WINOD Berhasil Raih Brand Choice Award kategori Sandal Wanita

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Rudianto Lallo: Pelibatan TNI di Kejari-Kejati Bisa Picu Persepsi Buruk Hubungan Kejaksaan dan Polri
  • GRIB Jaya Tabanan Resmi Dibubarkan, Gubernur Bali Tegaskan Tolak Ormas yang Mengganggu Ketertiban
  • Segini Bayaran Serda Satria Arta Kumbara Mantan Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia
  • Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita Ungkap Dugaan Commitment Fee 13 Persen Proyek PL di Semarang
  • Polisi Buru Pengemudi Ayla Putih yang Tabrak Wanita hingga Tewas di Semarang

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved