PANDUGA.ID, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago, menyoroti viralnya foto Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang terlihat bermain domino bersama Azis Wellang, sosok yang pernah terseret perkara pembalakan liar.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Irma mengingatkan agar para menteri belajar dari pengalaman DPR yang kerap mendapat sorotan publik akibat keteledoran.
“Menteri-menteri juga harusnya belajar dari apa yang diterima DPR hari ini, tidak kemudian melakukan hal-hal yang bisa kembali mencoreng nama pemerintah. Cukup DPR hari ini yang menjadi korban karena keteledoran kami,” kata Irma di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
Jaga Kepercayaan Publik
Ketua DPP NasDem itu menegaskan pemerintah dan DPR harus menjadi teladan. Ia menilai viralnya foto tersebut dapat menurunkan kepercayaan masyarakat.
“Jangan sampai pemerintah melakukan hal yang sama, itu membuat masyarakat nanti tidak akan percaya. Konsekuensinya sangat berat bagi kami, pemerintah, maupun seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Irma juga menyoroti citra negatif permainan domino di masyarakat. Menurutnya, meski hanya untuk bersantai, permainan itu sering diasosiasikan dengan judi sehingga rentan menimbulkan multitafsir.
“Lebih baik tidak dilakukan. Nanti ada yang bilang berjudi, padahal bisa saja tidak ada uang sama sekali. Tapi tafsir publik bisa berbeda-beda,” tambahnya.
Klarifikasi Raja Juli dan Karding
Menanggapi sorotan publik, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengklarifikasi bahwa dirinya hanya diajak bermain domino setelah berdiskusi dengan Karding di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
“Setelah berita ini beredar, saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main adalah Azis Wellang. Bagi saya tidak ada ruang bagi siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan,” tegas Raja Juli, Minggu (7/9/2025).
Sementara itu, Abdul Kadir Karding menjelaskan pertemuan terjadi pada Senin (1/9/2025) setelah agenda rutin KKSS. Ia mengaku tidak mengetahui latar belakang hukum Azis Wellang.
“Yang dikenal Raja Juli hanya saya. Setelah main dua set domino, beliau langsung pamit. Tidak ada diskusi dengan pengurus KKSS lain,” kata Karding.