PANDUGA.ID, JAKARTA – Polisi menetapkan 12 orang tersangka dalam kasus penjarahan rumah politikus PAN, Surya Utama alias Uya Kuya, di Duren Sawit, Jakarta Timur. Dari jumlah tersebut, satu pelaku diketahui masih berusia 17 tahun.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Ada satu tersangka di bawah umur,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal, Minggu (7/9/2025).
Penjarahan di rumah Uya Kuya terjadi pada Minggu (31/8/2025), sehari setelah sejumlah rumah politikus dan pejabat publik seperti Ahmad Sahroni dan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga dijarah orang tak dikenal.
Tiga Klaster Pelaku
Alfian menjelaskan, para pelaku penjarahan terbagi dalam tiga klaster, yakni pelaku penghasutan, pelaku penjarahan, dan pelaku yang melawan petugas. Satu pelaku di bawah umur diketahui ikut serta hanya karena terpengaruh lingkungan.
“Yang di bawah umur hanya terpengaruh atau ikut-ikutan saja,” ujarnya.
Satu Kasus Diselesaikan dengan Restorative Justice
Selain 12 tersangka, ada satu pelaku yang tidak ditetapkan sebagai tersangka karena kasusnya diselesaikan dengan pendekatan restorative justice (RJ). Pelaku berinisial R, seorang perempuan berusia 52 tahun yang bekerja sebagai juru parkir, mengembalikan barang yang diambil berupa indoor AC dan melapor ke pihak kepolisian.
“Uya Kuya malah yang meminta untuk selesaikan secara RJ karena alasan tidak ada niat menjarah. Maksudnya mengambil dalam pekarangan tapi posisinya dekat pagar,” jelas Alfian.
Penjarahan Rumah Pejabat Publik
Kasus penjarahan rumah Uya Kuya menjadi sorotan lantaran terjadi bersamaan dengan aksi serupa di rumah sejumlah tokoh nasional, termasuk Ahmad Sahroni, Sri Mulyani, dan Eko Patrio.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menonaktifkan Uya Kuya dari jabatannya sebagai anggota DPR RI setelah sebelumnya menuai kontroversi karena aksinya berjoget di gedung parlemen.(CC-01)






Discussion about this post