PANDUGA.ID, SEMARANG – Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang menjatuhkan hukuman 1,5 tahun penjara kepada Zaini Makarim Supriyatno, adik ipar mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Zaini terbukti bersalah dalam kasus korupsi proyek pembangunan Jembatan Merah di Sungai Gintung, Kabupaten Purbalingga.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Zaini, yang menjabat sebagai konsultan pelaksana dalam proyek tersebut, divonis bersama empat terdakwa lainnya dalam sidang yang digelar pada Rabu (30/7/2025).
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Purbalingga, Bambang Wahyu Wardana, menyatakan bahwa putusan terhadap Zaini jauh lebih ringan dibanding tuntutan jaksa.
“Putusan ini jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni 5 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 600 juta subsider 6 bulan,” kata Bambang, Kamis (31/7).
Sementara itu, terdakwa utama Donny Eriawan, yang merupakan rekanan pelaksana proyek, divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 400 juta subsider 6 bulan. Donny juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 13,3 miliar, dan jika tidak dibayar, akan diganti dengan pidana tambahan selama 5 tahun.
Vonis terhadap Donny juga lebih ringan dibanding tuntutan jaksa, yaitu 12,5 tahun penjara dan denda Rp 600 juta serta tambahan 7 tahun penjara jika tidak membayar kerugian negara.
Terdakwa Imam Subagyo yang berperan sebagai konsultan pengawas proyek divonis 1,5 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan. Sebelumnya, jaksa menuntutnya 6 tahun penjara.
Dua mantan pejabat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Purbalingga, Setiadi dan Priyo Satmoko, masing-masing juga divonis 1,5 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan. Vonis itu lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta 7 tahun penjara untuk Setiadi dan 6 tahun untuk Priyo.
“Atas putusan tersebut, para terdakwa maupun jaksa penuntut umum menyatakan pikir-pikir,” pungkas Bambang.(CC-01)