PANDUGA.ID, PURBALINGGA – Warga Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, digegerkan dengan penemuan mayat pria penuh luka di area penggilingan batu, Jumat (11/7/2025) pagi. Korban diketahui berinisial AM, warga Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga.
Polres Purbalingga langsung bergerak menyelidiki kasus ini dan menurunkan anjing pelacak dari Unit K9 serta melakukan autopsi untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Korban Luka Parah di Kepala, Diduga Akibat Benturan Benda Tumpul
Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Siswanto, menjelaskan bahwa autopsi dilakukan di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka serius di bagian kepala akibat benturan benda tumpul.
“Dugaan adanya pelaku yang melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia masih kami selidiki. Belum bisa dipastikan apakah ini murni pembunuhan,” kata AKP Siswanto, Sabtu (12/7).
Hingga kini, polisi telah memeriksa empat orang saksi untuk mengungkap kronologi kejadian.
Anjing Pelacak Temukan Batu Berlumur Darah
Untuk memperkuat penyelidikan, anjing pelacak (K9) dikerahkan ke lokasi kejadian. Dalam pelacakan yang dilakukan pada dini hari, anjing pelacak berhasil menemukan batu berlumur darah yang diduga menjadi alat untuk menganiaya korban.
“Pelacakan dilakukan mulai pukul 01.00 hingga 03.00 WIB oleh personel Unit Satwa bersama Aipda Agung Nugroho. Anjing pelacak menunjukkan respons aktif di sejumlah titik, termasuk hingga ke arah jembatan,” jelas Kasi Humas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi.
Temuan tersebut telah dituangkan dalam berita acara pelacakan dan diserahkan ke Satreskrim Polres Purbalingga untuk pengembangan penyidikan lebih lanjut.
Polisi Selidiki Jalur Pelarian Pelaku
Dari jejak pelacakan anjing pelacak, polisi kini menduga pelaku melarikan diri melalui jalur sekitar jembatan tak jauh dari lokasi penggilingan batu.
“Kami mendalami kemungkinan pelaku kabur melalui jalur tertentu. Petunjuk dari pelacakan K9 menjadi bahan penting untuk proses berikutnya,” tambah Setyo.
Kesimpulan Sementara: Dugaan Kuat Korban Dianiaya
Meski belum menetapkan tersangka, kepolisian mencurigai korban dianiaya hingga meninggal dunia, mengingat bukti luka parah di kepala dan temuan batu berlumur darah.
Polres Purbalingga mengimbau warga yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.(CC-01)