Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Isu Eskalator di Candi Borobudur: Gubernur Jateng Tegaskan Itu Wewenang Pusat

CC-01 by CC-01
26 Mei 2025
in Nasional
0
Eskalator di Borobudur (dok. istimewa)

Eskalator di Borobudur (dok. istimewa)

0
SHARES
10
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, SEMARANG – Munculnya video viral yang memperlihatkan dugaan pemasangan eskalator di struktur Candi Borobudur memicu respons publik yang luas. Banyak pihak mempertanyakan kebenaran informasi tersebut serta menyoroti dampaknya terhadap kelestarian situs warisan dunia UNESCO tersebut.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menanggapi isu yang berkembang, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pemerintah provinsi tidak terlibat dalam rencana pengadaan fasilitas tersebut. Ia menyebut bahwa pengelolaan kawasan Candi Borobudur sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Kalau sana kan ranahnya dari pusat, bukan kami,” ujar Luthfi usai memimpin Rapat Kerja Musrenbang Jawa Tengah Tahun 2025 di Kota Semarang, Senin (26/5/2025).

Luthfi juga menyarankan agar awak media mengkonfirmasi langsung ke pihak berwenang di tingkat pusat.

“Ya tanya ke sana, bukan ke kami,” tandasnya.

Baca: Fadli Zon Tegaskan Tak Ada Eskalator di Candi Borobudur, Hanya Stairlift untuk Akses Inklusif

Penjelasan dari Istana: Fasilitas Stairlift Disiapkan untuk Kunjungan Kenegaraan

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memberikan klarifikasi bahwa yang akan dipasang di Candi Borobudur bukanlah eskalator, melainkan stairlift — fasilitas kursi naik-turun tangga yang diperuntukkan bagi aksesibilitas pengunjung, khususnya dalam konteks kunjungan resmi.

Hasan menjelaskan bahwa penggunaan stairlift disiapkan untuk menyambut kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur.

“Presiden Prancis tentu dalam kunjungan kenegaraan waktunya terbatas. Bukan seperti wisatawan biasa yang bisa seharian di Borobudur. Karena itu, disiapkan fasilitas agar beliau bisa menapaki setiap tingkat di Borobudur dengan efisien,” jelas Hasan di Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Baca: Hendropriyono Sebut Tuntutan Pencopotan Gibran dari Wapres Terukur, Prabowo Belum Beri Jawaban

Stairlift Bukan Eskalator: Klarifikasi Penting untuk Hindari Disinformasi

Sejumlah pejabat pusat, termasuk Menteri Kebudayaan Fadli Zon, sebelumnya juga telah menegaskan bahwa tidak ada eskalator yang akan dipasang. Peralatan yang disiapkan adalah stairlift, dan hanya digunakan untuk mendukung aksesibilitas serta protokol kenegaraan, bukan sebagai fasilitas umum tetap.

Penegasan dari berbagai pihak ini menjadi penting untuk meredam disinformasi yang berkembang luas di media sosial. Masyarakat diimbau untuk menyaring informasi dengan cermat dan tidak langsung mempercayai video atau gambar tanpa konteks.(CC-01)

Tags: ahmad luthfiBerita HoaksCandi BorobudurEmmanuel MacronHasan Nasbijawa tengahKunjungan Kenegaraanprabowo subiantoStairliftWisata Budaya
Previous Post

Fadli Zon Tegaskan Tak Ada Eskalator di Candi Borobudur, Hanya Stairlift untuk Akses Inklusif

Next Post

Jokowi Diduga Cawe-cawe Pemilihan Ketum PPP, Romahurmuziy: Sama Sekali Tidak

Related Posts

Ilustrasi pembunuhan (dok. Istimewa)
Breaking News

Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

9 Oktober 2025
SPPG di Purworejo diperiksa polisi buntut keracunan 127 siswa. (dok. Kompas.com)
Breaking News

127 Siswa di Purworejo Diduga Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Polisi Lakukan Olah TKP

3 Oktober 2025
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah saat meresmikan SPPG Happy Berkah Bersaudara yang sebabkan keracunan siswa SDN Ungaran 01. (dok. istimewa)
Nasional

Profil SPPG Happy Berkah Bersaudara Penyebab 23 Siswa SDN Ungaran 01 Keracunan MBG

1 Oktober 2025
Puluhan siswa SDN Ungaran 01 keracunan makan bergizi gratis (dok. istimewa)
Breaking News

Berikut Nama-nama Korban Keracunan MBG di SDN Ungaran 01 Kabupaten Semarang

1 Oktober 2025
Next Post
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy (dok. istimewa)

Jokowi Diduga Cawe-cawe Pemilihan Ketum PPP, Romahurmuziy: Sama Sekali Tidak

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Kasus Keracunan MBG di Klaten Bertambah, 49 Siswa Jalani Perawatan
  • Duduk Perkara Ari Setiawan Blokir Jalan Umum di Perumahan Sinar Waluyo Semarang
  • 200 Tentara Amerika Serikat Dikerahkan ke Israel untuk Awasi Gencatan Senjata Gaza
  • Lima Siswa SMP di Tawangmangu Dirujuk ke RSUD Karanganyar Akibat Keracunan MBG
  • Karyawati Minimarket Tewas di Sungai Citarum, Pelaku Ternyata Atasan Sendiri

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved