Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Maskapai Garuda Indonesia Hentikan Operasional 15 Pesawat, Bangkrut?

CC-01 by CC-01
6 Mei 2025
in Bisnis
0
Maskapai Garuda Indonesia (dok. istimewa)

Maskapai Garuda Indonesia (dok. istimewa)

0
SHARES
6
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA — Garuda Indonesia Group akhirnya buka suara terkait kabar penghentian operasional atau grounded-nya 15 pesawat karena terkendala biaya perawatan dan krisis rantai pasok global.

Direktur Teknik Garuda Indonesia, Rahmat Hanafi, mengungkapkan bahwa dari total 15 pesawat yang tidak beroperasi, 14 unit merupakan milik Citilink, sedangkan 1 unit lainnya milik Garuda Indonesia. Ia menyatakan pesawat-pesawat tersebut saat ini menunggu jadwal perawatan rutin, terutama proses heavy maintenance dan penggantian suku cadang penting.

“Keseluruhan proses perawatan armada tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tahun ini,” jelas Rahmat dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (6/5/2025).

Fokus pada Keselamatan dan Kelangkaan Suku Cadang

Rahmat menegaskan bahwa penghentian operasional ini bukan karena pengabaian, melainkan langkah untuk menjaga standar keselamatan dan kelaikan pesawat. Namun ia mengakui bahwa tantangan keterbatasan supply chain suku cadang menjadi faktor utama yang menyebabkan perawatan memerlukan waktu lebih lama.

“Tantangan ini tak hanya dialami Garuda, namun juga hampir semua pelaku industri penerbangan global,” katanya.

Laporan Bloomberg: Masalah Keuangan Masih Bayangi Garuda

Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa Garuda Indonesia tengah menghadapi kesulitan keuangan dalam membayar biaya perawatan, yang memicu kekhawatiran para pemasok. Beberapa dari mereka kini bahkan meminta pembayaran di muka untuk suku cadang dan tenaga kerja karena situasi keuangan maskapai yang dinilai masih belum stabil.

Upaya Restrukturisasi dan Tantangan Eksternal

Sejak akhir tahun 2024, Garuda Indonesia menunjuk Wamildan Tsani Panjaitan sebagai CEO baru dalam rangka memperbaiki kondisi keuangan perusahaan. Presiden RI Prabowo Subianto juga telah menyatakan dukungannya untuk menjadikan Garuda sebagai maskapai nasional yang lebih kompetitif secara global.

Namun, upaya itu menghadapi tantangan besar, termasuk:

  • Pembatasan harga tiket domestik oleh pemerintah yang membatasi potensi peningkatan pendapatan.

  • Melemahnya nilai tukar rupiah, sementara banyak biaya operasional dibayar dalam dolar AS.

  • Ketatnya persaingan dan tingginya biaya operasional di sektor penerbangan pascapandemi.

Data Armada Terbaru

Berdasarkan data dari Cirium, Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan 66 pesawat dengan 14 lainnya dalam kondisi tidak aktif. Penghentian sementara terhadap 15 pesawat menambah tekanan terhadap operasi penerbangan, terutama Citilink.(CC-01)

Tags: Bloomberg GarudaCitilinkGaruda IndonesiaHarga Tiket PesawatHeavy MaintenanceIndustri PenerbanganKesehatan Finansial GarudaKrisis Rantai Pasokmaskapai IndonesiaMaskapai NasionalPerawatan PesawatPesawat Groundedprabowo subiantoSupply Chain AviasiWamildan Tsani Panjaitan
Previous Post

Desa di Bondowoso Kembalikan Dana Desa ke Kejaksaan Hingga Mencapai Rp 5,1 Miliar

Next Post

Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang: 12 Tewas, 35 Korban Dievakuasi

Related Posts

Ilustrasi ekonomi Indonesia anjlok (dok. istimewa)
Bisnis

Pertumbuhan Kuartal II Diramal Anjlok ke 4,8 Persen, Indonesia Masuk Zona Krisis Ekonomi

2 Juni 2025
Penjualan hewan kurban anjlok (dok. istimewa)
Bisnis

Penjualan Hewan Kurban 2025 Anjlok Jadi Rp27,1 Triliun, Lebih Rendah dari Masa Pandemi

31 Mei 2025
Rumah subsidi 2025 (dok. istimewa)
Bisnis

Makin Parah! Aturan Baru Rumah Subsidi: Luas Tanah Dipangkas Jadi 25 Meter

31 Mei 2025
Bank BKK dimerger jadi Bank Syariah Jateng (dok. istimewa)
Bisnis

33 BPR BKK di Jawa Tengah Akan Dimerger Jadi Bank Syariah pada 2026, Aset Capai Rp 12 Triliun

29 Mei 2025
Next Post
Kecelakaan bus ALS mengakibatkan 12 penumpang meninggal (dok. istimewa)

Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang: 12 Tewas, 35 Korban Dievakuasi

Jadwal Sholat

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Dapur Aman, Kulkas Bersih: Mahasiswa KKN Bawa Edukasi Seru untuk Penghuni Kos
  • Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Minta WNI Berobat di Dalam Negeri Tapi Presiden Pilih ke Swiss
  • Truk ODOL Ancaman Keselamatan Masyarakat di Jalan, Subsidi Tarif Tol Bisa Jadi Solusi
  • Mahasiswa KKN Undip Beri Penyuluhan Sanitasi dan Bahan Makanan di Indekos Tembalang
  • PBNU Prihatin atas Pesta Gay di Puncak: Minta Penegakan Hukum Lebih Tegas

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved