PANDUGA.ID, JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membantah tuduhan perselingkuhan dengan seorang perempuan bernama Lisa Mariana. Ia juga menegaskan bahwa kabar dirinya memiliki anak dari hubungan gelap tersebut tidak benar.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, ia mengklarifikasi bahwa dirinya hanya pernah bertemu Lisa sekali empat tahun lalu terkait permohonan bantuan kuliah.
“Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Permasalahan ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa dia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” tulis Ridwan Kamil.
Tuduhan Lama yang Dimunculkan Kembali
Kang Emil, sapaan akrabnya, mengaku heran mengapa tuduhan ini kembali muncul setelah empat tahun berlalu.
“Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. Semoga yang bersangkutan diberikan hidayah,” ujarnya.
Ia juga memastikan akan mengambil langkah hukum untuk menghadapi tuduhan ini.
“Saya akan menggunakan tim hukum untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan dan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan,” tegasnya.
Tudingan Bermotif Ekonomi
Ridwan Kamil menegaskan bahwa tuduhan yang disampaikan oleh Lisa diduga memiliki motif ekonomi.
“Mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabbayun dengan jernih, apalagi ini saat bulan suci Ramadhan,” tulisnya.
Lisa Mariana Mengaku Ditinggalkan Setelah Hamil
Tuduhan ini bermula dari unggahan Instagram @lisamarianaaa, yang mengaku memiliki hubungan gelap dengan mantan pejabat berinisial RK selama beberapa tahun. Ia mengklaim ditinggalkan setelah hamil pada tahun 2021.
Bukti-bukti yang diunggah Lisa kemudian menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Namun, Ridwan Kamil telah membantah seluruh tuduhan tersebut dan akan mengambil langkah hukum untuk menyelesaikan persoalan ini.(CC-01)
