Panduga.id
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Berita Eksklusif
  • Lainnya
    • Viral
    • UMKM
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Pilkada
    • Bisnis
No Result
View All Result
Panduga.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Kemenhan Akan Lakukan Operasi Siber Melawan Pelemahan Pemerintah

CC-01 by CC-01
27 Maret 2025
in Nasional
0
Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Infohan Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) (dok. istimewa)

Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Infohan Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) (dok. istimewa)

0
SHARES
44
VIEWS
Share on WhatsApp

PANDUGA.ID, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan melaksanakan operasi informasi dan disinformasi guna menangkal ancaman terhadap kedaulatan negara di ruang siber. Langkah ini menyasar pihak-pihak yang berupaya melemahkan kepercayaan publik terhadap institusi pertahanan dan pemerintah, bahkan berpotensi memecah belah bangsa.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Hal tersebut disampaikan oleh Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Infohan Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan), dalam keterangannya pada Ahad (23/3/2025). Operasi ini dilakukan setelah revisi Undang-Undang TNI disahkan pada Kamis (20/3/2025), yang memperluas peran TNI dalam penanganan ancaman siber.

Fokus Operasi Siber TNI

Frega menegaskan bahwa operasi ini ditujukan kepada penyebar hoaks dan pemutarbalik fakta, bukan kepada kritik konstruktif. “Operasi di ruang siber tidak ditujukan untuk membungkam kritik, karena kritik adalah bagian dari demokrasi,” tegasnya.

Selain itu, TNI akan mengatasi serangan terhadap:

  1. Sistem pertahanan dan komando militer (peretasan, sabotase digital, pencurian data).
  2. Infrastruktur kritis nasional (jaringan listrik, telekomunikasi, transportasi).
  3. Serangan siber dari aktor negara/non-negara (spionase, cyber warfare).

Frega menjelaskan, revisi UU TNI memasukkan penanggulangan ancaman siber ke dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagai respons terhadap perkembangan teknologi dan ancaman global. “Siber kini menjadi domain penting dalam operasi militer,” ujarnya.

Protes Masyarakat Sipil atas Revisi UU TNI

Pengesahan revisi UU TNI ini menuai penolakan dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat sipil dan mahasiswa. Kritik utama terkait proses pembahasan yang dianggap terburu-buru dan minim partisipasi publik.

SAFEnet, organisasi pegiat digital, menyatakan kekhawatiran bahwa revisi ini dapat mengembalikan supremasi militer di Indonesia. Nenden Sekar Arum, Direktur Eksekutif SAFEnet, menilai perluasan peran TNI di ruang siber berisiko memicu militerisasi digital, termasuk penyensoran dan pembatasan kebebasan berekspresi.

“Keterlibatan TNI di ruang siber berpotensi disalahgunakan untuk operasi informasi yang represif,” tegas Nenden dalam keterangan tertulisnya (19/3/2025).(CC-01)

Tags: ancaman siberhoaksOperasi siber TNIRevisi UU TNIsafenet
Previous Post

Sudah Makan Pajak Rakyat, Polisi di Tuban Maruk Tipu Petani Hingga Rugi Rp 130 Juta

Next Post

Warga Samarinda Jadi Tersangka Usai Lapor Polisi Gudang Miliknya Dikuasai Preman

Related Posts

Kombes Artanto, Kabidhumas Polda Jateng (dok. istimewa)
Nasional

Dua Oknum Polisi Pekalongan Diduga Tipu Warga Rp 2,6 Miliar dengan Modus Janji Lolos Akpol, Segera Jalani Sidang Etik

25 Oktober 2025
Ilustrasi ibadah umroh (dok. istimewa)
Breaking News

Pemerintah Resmi Legalkan Umrah Mandiri, Pelaku Travel Ibadah Syok dan Khawatir Gulung Tikar

25 Oktober 2025
RSUP Prof. dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar Bali
Nasional

RSUP Prof Ngoerah Kembalikan Koas Terduga Pembuat Komentar Tidak Pantas ke Universitas Udayana

20 Oktober 2025
Personel Gegana Brimob sedang melakukan monitoring cemaran radioaktif di Kawasan Industri Modern Cikande Jawa Barat (dok. CNBC)
Breaking News

Kontaminasi Radioaktif di Kawasan Industri Modern Cikande Berujung Dugaan Pemerasan Oknum Gegana Brimob

19 Oktober 2025
Next Post
Jimmy Koyongian jadi tersangka usai lapor polisi di Samarinda (dok. istimewa)

Warga Samarinda Jadi Tersangka Usai Lapor Polisi Gudang Miliknya Dikuasai Preman

Discussion about this post

Tentang Kami

Panduga.id

Panduga.id adalah media digital Indonesia yang berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang diatur oleh Pemerintah Indonesia.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain”
Pimpinan Redaksi – Agung Wisnu

Berita Terkini

  • Joy Ananda Putra Sianipar Oknum Gegana Brimob Diduga Peras Perusahaan Terkontaminasi Radioaktif di Kawasan Industri Cikande
  • Dua Oknum Polisi Pekalongan Diduga Tipu Warga Rp 2,6 Miliar dengan Modus Janji Lolos Akpol, Segera Jalani Sidang Etik
  • Pemerintah Resmi Legalkan Umrah Mandiri, Pelaku Travel Ibadah Syok dan Khawatir Gulung Tikar
  • Tol Pejagan–Cilacap Siap Dibangun 2029, Pangkas Waktu Tempuh Purwokerto–Pejagan Jadi 1 Jam
  • Guru SMAN 11 Semarang Diduga Jadi Korban Pelecehan Digital Chiko Radityatama

Panduga Video

  • Iklan
  • Karir
  • Contact Us
  • Redaksi

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Pilkada
  • Berita Eksklusif
  • UMKM
  • Viral
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis

Copyright: @ 2025 Panduga.id. All right reserved